Wisata Populer Indonesia Ini Dulunya Ramai, Namun Kini Ditinggalkan, Sekarang Berubah Jadi Angker?

ENAMPAGI - Wisata merupakan salah satu sektor yang menjajikan untuk pemerintah. Apalagi kalau wisata itu populer dan banyak dikunjungi turis maupun masyarakat lokal, udah deh bakal ngusahain pergi ke sana.

Tak bisa kita pungkiri bahwa tempat wisata menjadi hal yang sering dibicarakan di mana-mana, mulai di media sosial, youtube, maupun televisi. Dan wisata populer yang seringkali diminati oleh banyak kalangan baik remaja, sampai lansia.

Dikutip dari saluran channel Daftar Populer, pemerintah yakin kalau Indonesia akan terus menjadi destinasi wisata dunia yang populer dan menarik untuk wisatawan mancanegara maupun lokal.

Saking yakinnya, Bapak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membidik wisata mistis Indonesia karena tertarik dengan wujud hantu Indonesia yang terkenal seram dan tempatnya jadi angker.

Baca Juga: Link Nonton Our Blooming Youth Episode 1 Dibintangi Park Hyung Sik Tayang Hari Ini, Awal Tragedi Terjadi

Tanpa wisata seram pun sebenarnya sudah banyak tempat yang dulunya menjadi tempat wisata namun kini sudah terbengkalai dan tak ada satu pun lagi yang mau berkunjung ke sana.

Mereka meyakini, bahwa wisata yang sudah terbengkalai itu saat ini dihuni makhluk mistis. Dan berikut ada beberapa wisata Indonesia yang dulunya ramai, namun sekarang sepi.

1. Kampung Gajah

Wisata pertama yakni kampung gajah. Kampung gajah ini terletak di Bandung yang sempat menjadi wisata andalan pada tahun 2010.

Baca Juga: Prediksi Skor Monza vs Sampdoria di Serie A Italia 2022 2023 Besok Pukul 02.45 WIB, Monza Berpeluang Menang

Tidak ada yang menyangka bahwa kampung gajah wonderland yang saat itu begitu ramai oleh pengunjung kini berubah menjadi tempat yang sepi dan terbengkalai.

Pada masa kejayaanya, tempat wisata ini merupakan tempat hiburan terlengkap di Bandung dengan 30 wahana menyenangkan, seperti formula card, delman royal, hingga kolam ombak yang menjadi wahana andalan saat tempat ini masih ramai.

Sayangnya pada tahun 2017 kemarin manajemen dari tempat wisata ini dinyatakan bangkrut, akibat dari kendala operasional yang dialami perusahaan.

Baca Juga: Kisah Tio Pakusadewo Bertemu Putrinya Pertama Kalinya Saat Sudah SMA : Minta Tes DNA Hingga Thank You Dad