Selain itu Lee Jang Rim juga mengatakan siapapun yang hidup setelah hari kiamat di tahun 1999, umat manusia yang tersisa yang tidak diangkat oleh Yesus akan hidup dalam penderitaan.
Hal ini membuat banyak warga Korea yang percaya akan hal itu bahkan ada seorang wanita yang menemui dokter untuk melakukan aborsi karena percaya akan perkataan Lee Jang Rim.
Baca Juga: Prediksi Skor Sassuolo vs Cremonese di Serie A Italia 2022 2023 Besok, Kedua Tim Imbang Head to Head
Orang - orang yang tergabung dalam Dami Mission mengatakan kalau pendeta Lee Jang Rim berkhotbah dengan sangat detail dan kata - katanya sangat mudah untuk diterima.
Dalam khotbahnya untuk proses pengangkatan tubuh manusia akan naik keatas dengan kecepatan yang luar biasa.
Namun sebenarnya ini adalah kesalahan Lee Jang Rim yang salah mengartikan apa yang ada di Alkitab.
Tahun 1992 adalah awal mula kekacauan Dami Mission dimana banyak warga yang rela memberikan semua hartanya ke sekte Mission Dami hingga rela meninggalkan pekerjaan.
Kemudian orang - orang yang sudah menyumbangkan semua hartanya akan berkumpul di sebuah tempat ibadah untuk berdoa dan menyanyikan pujian agar di pilih oleh Yesus untuk diangkat ke surga.
Setelah menyumbangkan harta benda mereka, orang percaya akan berkumpul di rumah kaca untuk menyanyikan lagu pujian dan berdoa sambil menangis.
Hingga akhirnya tiba hari pengangkatan 28 Oktober 1992 tengah malam, sebelumnya para pengikut Lee Jang Rim sudah berkumpul di gereja tempat Mission Dami beribadah.
Acara ini juga diliput oleh wartawan untuk mengetahui tentang Dami Mission dan pengangkatan yang akan terjadi.
Baca Juga: Prediksi Skor Brentford vs Fulham Liga Inggris 2022 2023 Besok 7 Maret 2023, Kedua Tim Ingin Menang
Para pengikut Lee Jang Rim hadir memakai busana warna putih dan berdoa sambil menangis dan tibalah tengah malam seperti yang dijanjikan Lee Jang Rim tidak ada terjadi apa - apa.
Para pengikut Lee Jang Rim sangat terkejut karena tidak ada yang terjadi seperti pengangkatan yang dikatakan oleh Lee Jang Rim.