Kisah Jung Myeong Seok Pemimpin Sekte JMS Mengaku Mesias Padahal Palsu Sering Lakukan Pelecehan Seksual

ENAMPAGI - Kisah Jung Myeong Seok seorang pemimpin sekter providence JMS atau Jesus Morning Star yang mengakui sebagai mesias dan kerap melakukan pelecehan seksual.

Jung Myeong Seok merupakan salah satu dari 4 ketua sekte yang serial dokumenternya tayang di Netflix. Simak kisahnya seorang ketua sekte JMS ngaku mesias namun sering lakukan pelecehan.

Sebelumnya Jung Myeong Seok sempat mengajukan kepada Netflix untuk melarang penayangan dokumenter tersebut namun tampaknya tidak diindahkan oleh Netflix, dan kisah pemimpin sekte JMS yang mengaku mesias padahal palsu kerap lakukan pelecehan seksual.

Baca Juga: Sinopsis In the Name of God: A Holy Betrayal Drakor Dokumenter di Netflix, Kisah 4 Ketua Sekte Sesat Korea

Profil Jung Myeong Seok

Lahir tanggal 16 Maret 1945 di daerah Wolmyeongdong, Korea Selatan yang dikenal sebagai seniman dan juga salah satu tentara veteran Korea yang ikut berperang dalam perang Vietnam.

Jung sejak kecil tumbuh di keluarga yang miskin dan hal ini membuat Jung Myeong Seok hanya mampu mengenyam pendidikan hingga sampai sekolah dasar.

Setelah ia tamat dari SD, Jung akhirnya memilih membantu orang tuanya dengan bekerja di sebuah perkebunan.

Saat berusia 20 tahun ia diwajibkan untuk ikut dalam perang Vietnam sebanyak 2 kali, tahun 1969 setelah ia kembali dari Vietnam ia mengikuti Unification Church.

Baca Juga: Prediksi Skor Man City vs Newcastle Liga Inggris 2022 2023 Pekan 26 Pukul 19.30 WIB dan Head to Head

Awal Mula Membentuk JMS

Setelah mengikuti ibadah di Unification Church, Jung mulai berniat untuk membuat agama sendiri yang diberi nama JMS atau Jesus Morning Star yang juga singkatan JMS berasal dari namanya Jung Myeong Seok.

Selain Jesus Morning Star, JMS juga dikenal dengan Christian Morning Gospel yang dibentuk oleh Jung tahun 1980 yang langsung berkembang dan memiliki banyak pengikut.

Sekte JMS yang dibentuk Jung bahkan meraih 100 ribu pengikut dan juga ada 300 gereja yang ada di seluruh wilayah Korea Selatan.