entertainment

Penyelidikan Kasus Kematian Mendiang Tangmo Nida Dianggap Lamban oleh Publik

Kamis, 10 Maret 2022 | 22:00 WIB
Publik menganggap polisi lamban dalam penanganan kasus kematian Tangmo Nida (Instagram @melonp.official)

ENAMPAGI - Dua minggu setelah kematian artis Thailand Tangmo Nida, orang-orang tetap tidak yakin dengan cara polisi menangani penyelidikan kasus ini.

Keraguan tersebut meningkat pada hari Selasa, setelah penyelidik polisi mengatakan kepada pers bahwa bukti dan saksi yang menunjukkan penyebab kematian artis Thailand Tangmo Nida bukanlah pembunuhan melainkan kelalaian.

Dilansir Enampagi.id dari Bangkok Post, banyak orang yang menduga kematian artis Thailand Tangmo Nida bukanlah sekedar kecelakaan mengingat banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut.

Publik ragu apakah polisi dapat menangani kasus artis Thailand Tangmo Nida ini secara transparan, karena salah satu tersangka adalah orang kaya dan memiliki koneksi dengan orang-orang yang berpengaruh di dunia politik.

Baca Juga: Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Hanya Kecelakaan Bukan Pembunuhan, Netizen Kecewa Kepada Polisi Thailand

Keraguan yang menyelimuti penyelidikan, mengungkapkan banyak hal tentang kurangnya kepercayaan publik pada polisi.

Orang-orang masih ingat tuduhan bahwa, polisi pernah membantu Red Bull scion Vorayuth "Boss" Yoovidhya menghindari penangkapan dan tetap buron hingga hari ini, setelah dia mengendarai Ferrari-nya dan membunuh seorang polisi di Bangkok bertahun-tahun yang lalu.

Publik kembali dikejutkan tahun lalu dengan penyiksaan fatal terhadap tersangka narkoba oleh Joe Ferrari, yang saat itu sebagai inspektur polisi Nakhon Sawan.

Baca Juga: Tahukah Kamu, Berapa Jumlah Hadiah Diperoleh Para Pemain di Pertandingan German Open 2022? Berikut Totalnya

Jadi ketika polisi mendesak masyarakat untuk percaya pada polisi dan sistem peradilan ini, merupakan sesuatu yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Minimnya kepercayaan, membuat banyak orang mempercayai berita bohong terkait kematian Tangmo Nida.

Beberapa orang telah menerima teori konspirasi yang diungkapkan oleh MP Mongkolkit Suksintharanon, pemimpin Partai Peradaban Thailand dan Santhana Prayoonrat, mantan wakil pengawas Cabang Khusus, bahwa Tagmo Nida mungkin sengaja dibunuh.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang WeTV Original Series 17 Selamanya Tayang Mulai 10 Maret 2022

Polisi mengatakan mereka akan menyelesaikan kasus ini pada akhir minggu ini atau minggu depan.

Halaman:

Tags

Terkini