Penyelidikan Kasus Kematian Mendiang Tangmo Nida Dianggap Lamban oleh Publik

- Kamis, 10 Maret 2022 | 22:00 WIB
Publik menganggap polisi lamban dalam penanganan kasus kematian Tangmo Nida (Instagram @melonp.official)
Publik menganggap polisi lamban dalam penanganan kasus kematian Tangmo Nida (Instagram @melonp.official)

Mayor Jenderal Pol Udorn Yomcharoen, wakil komisaris Polisi Provinsi Wilayah 1, mengatakan pada hari Selasa bahwa, Robert telah memberi tahu penyelidik bahwa ia memiliki sedikit pengetahuan tentang mengemudikan perahu dan ingin mencobanya pada malam 24 Februari.

Polisi juga mengatakan barang bukti tidak menunjukkan adanya jejak penggunaan narkotika pada malam itu.

Baca Juga: HP Samsung Galaxy M53 5G Terlihat di Database Geekbench, Bawa Chipset Dimensity Seri 9!

Malam itu, Mr Phaiboon dan lima orang lainnya termasuk Tangmo Nida, melakukan perjalanan dengan speedboat di Sungai Chao Phraya.

Mereka kemudian mengklaim bahwa dia jatuh dari kapal setelah mencoba buang air di bagian belakang kapal.

Mereka juga mengaku mabuk dan polisi mengklaim pada satu titik bahwa seseorang telah mengaku menggunakan narkotika, tetapi ini masih belum diverifikasi.

Baca Juga: Hasil Babak 32 Besar German Open 2022 hari kedua: Jonatan Christie, dkk Berhasil Masuk Babak 16 Besar

Alih-alih memanggil kelimanya untuk diinterogasi sesegera mungkin dan meminta mereka menjalani tes urin dan darah, mereka membiarkan terlalu banyak waktu berlalu.

Patut dicatat bahwa teman-teman Tangmo Nida mengembalikan perahu ke garasi pribadi pada 24 Februari, beberapa jam setelah kejadian.

Perahu kemudian dibersihkan dan kelimanya melaporkan diri ke polisi dua hari setelah kejadian, dan melakukan tes urin empat hari kemudian.

Baca Juga: Profil Tayyip Erdogan, Presiden Turki yang Bertemu Dengan Presiden Israel, Isaac Herzog Setelah 14 Tahun

Dengan demikian, ada cukup waktu bahwa bukti telah dirusak. Diketahui juga bahwa beberapa orang di kapal itu bertemu lagi di restoran dan berdiskusi dengan seorang politisi bagaimana menangani kasus ini.

Penyelidikan ini dapat membuat atau menghancurkan reputasi Polisi Kerajaan Thailand. Meminta publik untuk percaya pada mereka pada semua proses yang telah dijalankan.

Kepercayaan harus diperoleh melalui profesionalisme, efisiensi, integritas, dan transparansi mereka. ***

Halaman:

Editor: Pamela Apriliana

Sumber: Bangkok Post

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X