entertainment

Sejarah Perkembangan K-Drama, Ternyata Dulu Sangat Diawasi Oleh Pihak Militer

Rabu, 3 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Suasana desa yang biasa digunakan syuting Drama Korea tema kolosal (Pixabay.com)

ENAMPAGI - Popularitasnya yang melejit sampai saat ini, tak lepas dari sejarah perkembangan drama Korea yang dulu penayangannya diawasi dengan ketat oleh pihak militer.

Drama korea juga menjadi salah satu trendsetter fashion di Indonesia.

Tak cukup hanya menjadi penikmat drama Korea, yuk simak sejarah perkembangannya untuk menambah wawasan anda.

Tahun 1960-an

Jaringan TV Korea Selatan mulai menayangkan drama secara teratur pada awal tahun 1960-an. Saat itu, televisi masih menjadi barang mewah bagi sebagian besar rumah tangga dan konten drama dikontrol ketat oleh pemerintah militer.

Baca Juga: Link Nonton Drama China 'The Story of Xing Fu', Episode 1 Lengkap dengan Subtitle Gratis

Kebanyakan drama dibuat untuk mendidik masyarakat dan mendukung pemerintah militer. Misalnya, serial drama TV pertama, "Backstreet of Seoul", yang ditayangkan pada tahun 1962, yang lebih seperti ceramah tentang masalah kehidupan perkotaan daripada hiburan keluarga.

Drama lain, “Real Theatre“, yang ditayangkan selama dua dekade antara tahun 1964 hingga 1985, sebenarnya merupakan alat penggerak anti-komunisme pemerintah.

Tahun 1970-an

Setelah larangan memperoleh pendapatan dari pengiklan dicabut pada tahun 1969, jaringan TV mulai menginvestasikan lebih banyak upaya untuk memproduksi dan mempromosikan drama.

Baca Juga: PPKM Level 1 Kembali Diperpanjang Pemerintah, Simak Aturan Lengkap Naik Transportasi umum dan Masuk Mall

Selain itu, drama TV mulai menjadi bentuk hiburan keluarga yang populer karena semakin banyak rumah tangga yang memiliki TV.

Alur cerita drama lebih dipengaruhi oleh kehidupan sehari-hari masyarakat daripada agenda politik. Misalnya, drama, “Assi” dan “Yeoro“, adalah tentang karakter yang bertahan dalam kehidupan yang sulit dengan latar belakang sejarah pemerintahan kolonial Jepang dan Perang Korea.

Drama “Susa Banjang” (Kepala Detektif), yang berlangsung dari tahun 1971 hingga 1989, mencerminkan perubahan dalam masyarakat selama periode itu – pada hari-hari awalnya, drama ini terutama tentang kejahatan yang berkaitan dengan kemiskinan.

Halaman:

Tags

Terkini