Ratusan Warga Tokyo Turun ke Jalan Menentang Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro

ENAMPAGI – Putri Kekaisaran Jepang, Putri Mako, resmi menikah dengan kekasihnya, tapi tak mendapatkan restu dari rakyatnya.

Putri Mako resmi menikah dengan kekasihnya, Kei Komuro, pada tanggal 26 Oktober 2021 lalu.

Diketahui bahwa kekasih yang sekarang menjadi suami Putri Mako bukanlah putra dari keluarga bangsawan.

Pernikahan Putri Mako dengan Kei Komuro ini mendapat penolakan dari rakyatnya. Penolakan itu terjadi di media sosial hingga menuai aksi turun ke jalan.

Baca Juga: Gejala 'Silent Killer,' Peringatan Dini Kanker Ovarium yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Aksi turun jalan ini dilakukan oleh ratusan orang di Tokyo sambil membawa spanduk-spanduk yang berisikan penolakan pernikahan hingga mengutuk pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro.

Penolakan dari rakyat di Negara Matahari ini didorong akibat adanya skandal uang yang melibatkan ibu dari Kei Komuro.

Namun, perihal skandal uang yang melibatkan ibu dari Kei Komuro ini, belum ada keterangan yang jelas dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran (IHA) hingga saat ini.

Baca Juga: Menakar Peluang Timnas Indonesia setelah Kalah dari Australia pada Kualifikasi Grup G Piala Asia U23 2022

Sebelumnya, Putri Mako dan Komuro telah mengumumkan pertunangan mereka sejak tahun 2017 silam.

Namun beberapa bulan setelahnya, adanya perselisihan keuangan yang melibatkan ibu dari Kei Komuro.

Menurut media Jepang, ibu dair Kei Komuro belum membayar hutang sekitar 35 ribu USD ribu atau setara Rp494,9 juta.

Baca Juga: Natasha Wilona Masuk ke Nominasi 100 Wanita Tercantik di Dunia pada Ajang TC Candler 2021