The Matrix Resurrection' capai pendapatan Hingga Lebih dari 100 Juta USD, Namun Belum Balik Modal

- Senin, 3 Januari 2022 | 17:00 WIB
The Matrix Resurrection' capai pendapatan global hingga lebih dari 100 Juta USD (ig @thematrixmovie)
The Matrix Resurrection' capai pendapatan global hingga lebih dari 100 Juta USD (ig @thematrixmovie)

ENAMPAGI - Film The Matrix Resurrection telah dirilis pada 21 Desember 2021 lalu, menjadi rilis terakhir Warner Bros di tahun 2021 kemarin.

The Matrix Resurrection telah mencapai angka pendapatan 100 Juta USD di minggu ini, walau terlihat besar nampaknya ini masih kurang untuk membuatnya balik modal.

Pasalnya biaya produksi film The Matrix Resurrection ini memakan dana hingga 190 Juta USD seperti dilansir Enampagi.id dari Collider.

Film yang dibintangi Keanu Reeves ini mengalami kesulitan secara komersial, ditambah review penonton yang bisa dibilang tidak bagus dan tidak jelek juga (mixed review), di situs IMDb terlihat rating film ini hanya mencapai 5.7 dari 10 dengan total sebanyak 127 ribu penilaian.

Salah satu penyebab lain yang diduga memperburuk keadaan adalah kebijakan Warner Bros dalam menyediakan film The Matrix Resurrection ke dalam layanan streaming HBO Max, dan bisa di streaming selama 31 hari sejak tanggal 22 Desember.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Indonesia Pada 3–8 Januari 2022

Pengguna HBO Max tidak harus mengeluarkan biaya ekstra jika ingin menonton, cukup hanya dengan membeli paket berlangganan HBO Max perbulan.

Strategi seperti itu sebenarnya tidak selalu berakhir buruk, beberapa film seperti Godzilla vs. Kong dan Dune bisa berhasil tanpa adanya kerugian.

Dengan estimasi pendapatan pekan kemarin dari 76 daerah internasional sebesar 13.7 juta USD, The Matrix Resurrection saat ini telah berada di angka pendapatan 106 Juta USD secara global.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika Sudah rilis, Bisa Dibeli Mulai Tanggal 6 Januari!

Tapi hal tersebut justru menurun sebesar setengah dari pendapatan pekan satu minggu sebelumnya.

Di Amerika sendiri ia hanya mendapat sebesar 30 Juta USD total setelah pekan kemarin mendapat 3.8 Juta USD.

Estimasi pendapatan ini masih terus akan di update, mengingat di beberapa negara seperti Belanda dan Cina, film ini baru akan dirilis pada 14 Januari 2022.

Baca Juga: Viral Restoran 'Hanamasa', Konsultan Halal: Tidak Termasuk Daftar Restoran Halal

Halaman:

Editor: Eko Pradesa Subekti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X