Ngeri! Cerita Horor Prasodjo Muhammad: Tika dan Demas Bertemu Kuntilanak Sebesar Pohon Pinus di Gunung Ciremai

Baca Juga: Steno Ricardo Bantah Tuduhan Selingkuh, Mawar AFI: Saya Punya Bukti Kuat

“Itu ga tau kenapa gue pengen nyorot senter hp ke depan, gue sorot… gue sorot… gue sorot dan gue langsung ishtighar dalam hati berkali-kali,” ucap Demas.

Ternyata yang membuat Demas terkejut saat itu adalah ia melihat kuntilanak raksasa yang juga pernah dilihat oleh Tika saat beristirahat di pos tiga bayangan.

Menurut Demas kuntilanak tersebut memiliki ukuran badan yang sangat besar yang saking besarnya ia ibaratkan makhluk tersebut memiliki ukuran sebesar pohon pinus.

Baca Juga: Lirik Lagu Korea NMIXX O.O, Girl band dari JYP Entertainment

“Kalo kalian bisa bayangin tingginya pohon pinus, segitu tingginya, itu gede banget sumpah,” ujar Demas.

Saat itu posisi kuntilanak tersebut menurut Demas sedang bersandar pada tebing. Demas yang ketakutan langsung meminta Tika untuk tetap berjalan bersama-sama, selain itu ia juga tidak berani untuk menengok ke kanan dan ke kiri.

Ternyata tidak hanya satu kuntilanak, tapi ada kuntilanak lainnya yang ukurannya tidak sebesar yang dilihat oleh Demas dan Tika.

Baca Juga: Waduh! BOE Alami Masalah Dalam Produksi Layar OLED untuk iPhone Generasi Terbaru!

Kuntilanak-kuntilanak tersebut seperti sedang mengawasi Demas dan Tika yang sedang berjalan menuju basecamp.

Alhasil karena saking takutnya Demas pun mulai berjalan dengan sangat terburu-terburu sampai ia tidak peduli pada apa yang ia injak ketika berjalan, sementara Tika yang sadar ada sesuatu yang tidak beres pada Demas juga mempercepat langkahnya.

Hanya saja sekalipun mereka sudah mempercepat langkahnya tapi perjalanan justru seakan-akan semakin jauh dan memberatkan.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Rilis Tanggal Berapa, Lebih Seram, Intip Poster First Look Pengabdi Setan 2: Communion

Belum lagi saat sedang berjalan ada yang mengikuti mereka dari belakang banyak sekali yang ternyata merupakan para makhluk halus.

Setelah itu Demas dan Tika tetap melanjutkan perjalanan sambil berdoa hingga akhirnya mulai tampak lampu basecamp yang menandakan bahwa mereka sudah dekat di tempat tujuan.