Mencurigakan! Manager Kratik di Tuduh Sebagai Penyebab Kematian Tangmo Nida Oleh Ibunda

ENAMPAGI - Ibu Tangmo Nida menuduh manajer Tangmo, Idsarin Gatick Juthasuksawat atau lebih dikenal sebagai Kratik sebagai penyebab kematian sang putri.

Tuduhan penyebab kematian Tangmo Nida kepada Kratik itu disampaikan oleh Panida Siriyuthayothin, Ibu Tangmo Nida dalam wawancara di program Hone Krasae di TV Channel 3.

Dikutip Enampagi.id dari Bangkok Post, Panida menuduh Kratik sebagai penyebab kematian anaknya karena dianggap tidak membantu Tangmo Nida ketika terjatuh.

Dalam sebuah video permintaan maaf Kratik, Panida bertanya bagaimana Kratik membantu Tangmo.

Baca Juga: iPhone SE 3 akan Diluncurkan Bersama iPad Terbaru Pada 8 Maret di Apple Event

“Saya membantu mencari Tangmo dan menelepon Phi Bow, kami berputar-putar mencari Tangmo dan berteriak,” ujar Kratik.

“Tapi Tangmo sudah jatuh ke dalam air, lompat kesana jika kamu bisa berenang, maka kamu akan membantunya,” balas Panida, Ibu Tangmo Nida.

“Tapi aku tidak bisa berenang,” jawab Kratik.

Baca Juga: Gagal Lagi! Apriyani Rahayu – Siti Fadia Batal Debut di German Open 2022, Berikut Alasannya

Namun, pernyataan Kratik yang mengaku dirinya tidak bisa berenang itu diragukan, karena beredar video di media sosial yang memperlihatkan Kratik bisa berenang.

Ibu Tangmo Nida itu mengatakan dia memaafkan Tanupat “Por” Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon “Robert” Trikanjananun, pengemudi perahu pada 24 Februari malam itu.

Panida mengatakan Por meneleponnya keesokan harinya dan meminta maaf. Por ingin bertemu dan meminta maaf secara langsung.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2021-2022 Pekan ke-29: Bali United Vs Persija, Persib Vs Persiraja

Pada awalnya, Ibu Tangmo Nida itu tetap marah dengan Por, tetapi dia terus meneleponnya setiap hari, meminta maaf dan berjanji untuk merawatnya.