Terkait Dugaan Kasus Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Agensi dan Pihak Sekolah 'No Comment'

ENAMPAGI – Saat ini, tengah ramai dibicarakan terkait munculnya bukti baru dugaan kasus bullying Kim Garam LE SSERAFIM.

Sebuah foto dokumen resmi beredar di media sosial, di mana Kim Garam LE SSERAFIM terdaftar sebagai dugaan pelaku bullying.

Ini bukan pertama kalinya netizen menduga bahwa Kim Garam LE SSERAFIM benar-benar tersandung kasus bullying. Namun, klarifikasi agensi dan pihak sekolah dianggap kurang jelas seakan-akan 'no comment'.

Kim Garam, atau yang lebih dikenal dengan mononim Garam, adalah seorang penyanyi asal Korea Selatan dibawah naungan Source Music. Dia adalah anggota dari grup idola wanita Le Sserafim.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic yang Bisa Meracuni Diri Kamu, Apakah Itu?

Pada 15 Mei, tuduhan kekerasan sekolah LE SSERAFIM Kim Garam sekali lagi menarik perhatian. Secara khusus, netizen menyebar di sekitar foto yang menunjukkan hasil pemberitahuan dari komite pencegahan kekerasan sekolah, di mana Kim Garam terdaftar sebagai pelakunya.

Keaslian pemberitahuan itu masih belum jelas, tetapi informasi kelas dan sekolah Kim Garam cocok dengan apa yang diungkapkan oleh teman sekelas yang diduga.

Situs berita Money Today, baru-baru ini menghubungi sekolah yang bersangkutan untuk konfirmasi.

Baca Juga: Waspada! Ketika Sulit Lepas dari Toxic Relationship, Kamu akan Memiliki Trauma Ini

“Kami tidak dapat menjawab pertanyaan Anda,” kata pihak sekolah menjawab.
Menanggapi bukti baru ini, agensi LE SSERAFIM, HYBE Labels dan Source Music memberikan pernyataan.

“Tidak ada perubahan dari pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh perusahaan. Kami akan mulai mengambil tindakan hukum. Rincian spesifik akan dirilis sesuai dengan prosedur hukum,” ungkap agensi LE SSERAFIM.

“Tuduhan baru-baru ini berkisar pada kejadian-kejadian selama awal hari-hari sekolah menengahnya ketika dia baru saja mengenal teman-teman sekelasnya, dan kejadian-kejadian seperti itu diedit dengan niat jahat untuk memfitnahnya. Tidak seperti rumor yang beredar, anggota tersebut adalah seorang korban dari berbagai rumor jahat dan cyberbullying selama hari-hari sekolah menengahnya menurut pihak ketiga,” lanjutnya.

Baca Juga: Rokok Vape yang Diminati, tapi Membahayakan Tubuh

Kim Garam LE SSERAFIM sendiri juga menanggapi situasi tersebut.