Mencapai 2 Juta Penonton Dihari Kedua, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Film Pengabdi Setan 2

ENAMPAGI – Film Pengabdi Setan 2 merupakan film yang digarap oleh Joko Anwar. Sebelumnya Joko Anwar sukses membuat film Pengabdi Setan 1.

Dari Film Pengabdi Setan yang pertama, Joko Anwar harus menunggu 5 tahun untuk meneruskan kembali Film Pengabdi Setan 2 agar film ini dapat memuaskan penonton.

Film Pengabdi Setan 2 ini menceritakan trauma beberapa tahun dari cerita keluarga Suwono, mereka yang tinggal di rumah susun agak jauh dari mana-mana.

Baca Juga: Jika Anda Merindukan Seseorang, Mungkinkah Mereka Merasakannya? Inilah Alasan dan Pertandanya!

Rini ingin melanjutkan kuliahnya lagi karena waktunya yang sudah tersita mengurus keluarganya. Toni menyukai perempuan seksi yang bernama Tari, Boni mempunyai 2 sahabat baru di rusun itu sedangkan bapak pergi nyaris setiap hari dan pulang hanya membawa koper hitam yang langsung dia sembunyikan di lemari.

16 april 1986 ada kabar bahwa akan ada badai yang melanda. Penghuni rusun tersebut mulai bersiap karena rusun tersebut berada di dataran rendah dan otomatis kemungkinan besar akan terjadi banjir.

Saat Rini mau berangkat kulih menggunakan lift bersama orang-orang yang sama-sama menggunakan lift, tanpa diduga kecelakaan lift terjadi dan semua yang ada didalam lift tersebut tidak ada yang tertolong kecuali Bapak.

Pada saat evakuasi, mayat-mayat tidak bisa langsung dimakamkan karena terjadi badai dan listrik mati karena konsleting arus listrik. 

Baca Juga: Populasi Harimau di Nepal Meningkat, Nyawa Penduduk Malah Terancam!

Simak Kelebihan dan Kekurangan dari Film Pengabdi Setan 2 berikut.

Kelebihan dari film ini terletak pada sound dan musik, nuansa jadul juga akan makin terasa di film part 2 ini, visualisasi gambar, film ini tidak menggunaan CGI jadi gambar lebih nyata, efek seram lebih alami.

Gedung nyata yang disesuakan dengan alur cerita ini membuat film menjadi hidup. Adegan yang ada dalam part 2 dalam film ini belum ada di part 1 dan tidak ada pengulangan adegan maupun alur cerita.

Baca Juga: Super Junior, Grup Boyband Legendaris Akan Gelar Konser di Indonesia Tahun Ini!

Film kedua lebih professional sehingga kesalahan-kesalahan yang ada di film pertama diperbaiki di film kedua. Tidak berbeda dari film pertama, pemain film di part 2 ini mampu membawa penonton menjadi lebih histeris karena adegan yang diperankan natural dan sempurna.