Jadi usahakan kontrol untuk menyesuaikan ukuran kacamata ke dokter setiap 6 bulan pada anak usia <12 tahun dan kontrol 1 tahun sekali atau bila diperlukan untuk anak usia > 12 tahun.
Lensa kontak dengan lensa negatif/ cekung/ bikonkaf sebagai alat untuk menghubungkan pemfokusan kembali cahaya yang tepat pada retina.
Penggunaan lensa kontak/ softlens harus dijaga kebersihannya supaya tidak terjadi infeksi mata.
Apabila tidak ingin menggunakan alat bantu kacamata atau softlens dapat memilih dengan metode bedah refraktif seperti Lasik, Lasek, atau CLE untuk menipiskan kornea.
Jadi tidak terlalu cembung dan cahaya yang datang bisa difokuskan tepat dibagian retina.
Penyebab mata minus adalah kelainan bentuk bola mata dan juga kecembungan kornea atau lensa.
Sampai saat ini supplemen belum terbukti secara ilmiah dapat mengurangi mata minus.
Multivitamin juga dapat mengurangi risiko penyakit degenerasi makula, akan tetapi tidak dapat mengurangi mata menjadi minus.
Vitamin A juga dapat mengurangi faktor resiko terjadinya rabun senja, akan tetapi tidak dapat membuktikan akan berkurangnya mata minus.
Jadi sampai saat ini cara mengatasi mata minus adalah dengan kacamata, atau lensa kontak, atau dengan bedah refraktif seperti LASIK.
***
