Apakah Kamu Memiliki Phobia? Inilah Jenis-Jenis dan Cara Mengatasinya

Social Anxiety Disorder ini adalah sebuah phobia sosial dimana seseorang memiliki ketakutan terbatas pada kondisi sosial tertentu.

Dimana seseorang merasa takut diamati di lingkungan dan hal ini muncul bukan dari cacat fisik atau gangguan mental.

Contoh dari Social Anxiety Disorder ialah merasa takut secara terus menerus ketika dihadapan orang lain atau orang banyak dan memiliki berbagai gejala yang cukup parah seperti mual, sesak napas dan sebagainya

Baca Juga: Merasa Selalu Gagal, Devano Danendra Tegur Sang Ibu Iis Dahlia : Kalau Ibu Sayang Sama Aku, Stop!

PHOBIA KHAS

Phobia khas ini ialah ketakutan yang berlebih pada satu objek khusus atau situasi tertenu dan mencakup banyak hal seperti takut kegelapan, takut ketinggian dan berbagai banyak hal.

Adapun ketakutan-ketakutan yang dialami dimana bagi sebagian besar orang, ketakutan tersebut bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan.

Contoh dari Phobia khas ialah, takut akan kancing, takut akan rambutan, takut akan air dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sinopsis Drama Jepang Aku, Suamiku dan Pacar Suamiku Dibintangi Yuki Furukawa, Kisah 5 Tahun Pernikahan

Kondisi ini diikuti dengan gejala-gejala seperti detak jantung menjadi cepat, pernapasan yang tidak stabil dan merasa pusing atau mual.

Gejala-gejala dari Phobia ini juga dapat muncul walaupun individu tidak berhadapan langsung dengan situai atau objek tersebut, seperti baru melihat fotonya saja atau bahkan baru mendengar kata-kata yang berhubungan dengan objek tersebut.

PENYEBAB-PENYEBAB DARI PHOBIA

Phobia juga tidak hanya muncul begitu saja, pastinya ada penyebab-penyebab yang memicu munculnya dari phobia ini seperti seseorang individu memiliki insiden atau peristiwa yang traumatik.

Semisalnya seseorang yang sudah pernah melihat langsung sebuah kecelakaan maka bisa saja individu tersebut menjadi pribadi yang memiliki ketakutan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kecelakaan seperti darah, suara kencang dan sebagainya.

Adapula Phobia disebabkan dari pola asuh yang diterapkan seperti bagaimana ia diasuh dan dibesarkan oleh lingkungan itu dapat membentuk pola pikir akan sesuatu hal.