Pelatih Tunggal Putra Indonesia Resmi Keluar dari Pelatnas: Berikut Suka Duka Hendry Saputra Selama Berkarir

- Senin, 24 Januari 2022 | 15:01 WIB
Pelatih tunggal putra Indonesia resmi keluar dari Pelatnas. (Instagram @sportdaily)
Pelatih tunggal putra Indonesia resmi keluar dari Pelatnas. (Instagram @sportdaily)

Hendry juga berhasil mengantarkan Jonatan Christie menyabet emas di Asian Games 2018, yang mana saat itu diadakan di Indonesia.

Di Olimpiade 2020, menjadi debut Hendry membawa anak didiknya meraih pencapaian menyabet medali yang prestisius ini.

Dengan persiapan yang bagus, walau ada beban dan tekanan di Olimpiade yang sangat luar biasa, Hendry bertekad membawa anak didiknya sebagai juara.

Baca Juga: Carolina Marin Umumkan Akan Segera Kembali Bermain Bulu Tangkis

Hal itu menjadi tekad yang nyata ketika Anthony Ginting berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut Hendry, tidak mudah mendapat medali Olimpiade, karena banyak pemain kelas dunia seperti Kento Momota, yang harus tumbang.

Pada tahun 2016, 2018 dan 2020, Indonesia juga selalu menjadi juara Asia. Tak hanya itu, bersama tim pelatih lainnya, seperti Herry IP, tim putra badminton Indonesia berhasil menyabet juara Thomas Cup 2020.

Baca Juga: Nama Praveen – Melati Tidak Ada dalam Daftar PP PBSI: Begini Respon PB Djarum

Tak hanya sukanya, sebagai pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra juga mendapatkan dukanya.

“Kalau susahnya ya tuntutan atau tantangan mesti berhasil. Belum lagi, ada istilahnya dibully orang. Tapi menurut saya oke-lah, semua pekerjaan pasti ada warnanya begitu. Syaa mau profesional, tapi itu bukan kendala,” kata Hendry.

Tak hanya atlet badminton, pelatih Hendry pun ikut dikritik saat performa anak didiknya ini menurun, atau tidak menjuarai turnamen badminton, bahkan tersingkir di babak perempat final.

Baca Juga: Nama Praveen – Melati Tidak Ada dalam Daftar PP PBSI: Begini Respon PB Djarum

Namun menariknya, Hendry menanggapi kritikan tersebut menjadi motivasi dan rasa syukur bagi pelatih tunggal putra ini.

Pasalnya, ia senantiasa melihat sosok panutannya, yaitu presiden Jokowi dalam mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.

“Pak Jokowi menurut saya kerjanya bagus saja masih di-bully orang. Jadi hal itu menjadi motivasi saya untuk terus berjuang. Terlepas ada kritikan, menurut saya hal itu sudah bagus untuk saya. Alhamdulillah walau dikritik, Tuhan kasih berkah buat saya,” ucap Hendry. ***

Halaman:

Editor: Pamela Apriliana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengapa Banyak Pemain Bola Pindah ke Liga Arab?

Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB
X