Aokigahara, Tempat Wisata Horor di Jepang yang Cocok Untuk Uji Nyali!

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:15 WIB
Wisata horor di Jepang, Aokigahara, juga dikenal dengan sebutan 'jukai' yang berarti hutan lebat. (Akun Instagram @kejepangonline)
Wisata horor di Jepang, Aokigahara, juga dikenal dengan sebutan 'jukai' yang berarti hutan lebat. (Akun Instagram @kejepangonline)

Hutan Aokigahara kini ditutup dan tidak boleh dimasuki sembarang orang oleh pemerintah setempat.

Lalu pada 1960, ada sebuah novel yang berjudul ‘Kuroi Jukai’ atau ‘Lautan Hutan Hitam’ karya seorang penulis bernama Seicho Matsumoto.

Novel ini berkisah tentang sepasang kekasih yang bunuh diri di Aokigahara. Hal inilah yang mungkin mempelopori orang-orang untuk menjadikannya sebagai tempat untuk mengakhiri hidup.

Sejak 1970, pihak kepolisian maupun kelompok sukarela yang terdiri dari masyarakat setempat hingga jurnalis terus melaporkan penemuan jasad korban bunuh diri beserta barang-barang yang dibawa ketika mengakhiri hidup.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Terbaru 'If You Wish Upon Me' Dibintangi Ji Chang Wook Tayang di Viu Sejak 10 Agustus 2022

Dengan berbagai alasan, orang-orang mendatangi hutan ini untuk mengakhiri hidupnya, namun beberapa dari mereka ada yang bisa diselamatkan.

Beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19 terjadi, seorang YouTuber terkenal yang bernama Logan Paul mengunggah sebuah vlog di kanal Youtube-nya.

Dalam vlog itu ia menyorot beberapa mayat yang ditemukan beserta barang-barang mereka.

Atas unggahannya itu, Paul akhirnya mendapat kecaman dari banyak pihak dan disebut mengejek atau meremehkan orang-orang yang melakukan bunuh diri itu karena ia kedapatan tertawa dalam videonya tersebut.

Baca Juga: Ide Gaya Rambut Wanita ‘Korean Style’ Model yang Hits dan Paling Favorit

Paul pun akhirnya meminta maaf sambil membela diri dengan berkata bahwa niat sebenarnya adalah untuk mengedukasi publik bahwa bunuh diri adalah tindakan yang tidak baik dan harus segera dicari solusinya karena itu merupakan permasalahan yang serius.

Bagaimana tidak? Masyarakat Jepang adalah orang-orang yang begitu menjunjung tinggi harga diri dan budaya malu.

Sehingga apabila mereka melakukan kesalahan dan mereka benar-benar merasa malu karenanya, tak jarang mereka berbuat nekat sampai mengakhiri hidupnya.

Hal inilah yang menyebabkan angka kasus bunuh diri di Jepang terus naik setiap tahunnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Dwayne Johnson, Nomor Tiga Berperan Sebagai Kapten Kapal

Halaman:

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Zona Banten

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB

Terpopuler

X