Curup Maung, Destinasi Wisata di Lahat yang Menyuguhkan Pemandangan Air Terjun yang Tidak Biasa

ENAMPAGI -  Lahat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Selatan yang memiliki beragam destinasi wisata air terjun, salah satunya adalah Curup Maung.

Curup Maung berletak di Desa Rinduhati, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan.

Curup Maung berjarak 25 kilometer dari pusat kota Lahat, dan bisa kamu datang dari kota Palembang maka kamu akan menempuh jarak sekitar 220 kilometer atau sekitar 4 jam perjalanan.

Untuk sampai ke Curup Maung, kamu bisa mengendarai kendaraan pribadi dan memarkirkannya di area parkir yang sudah disediakan.

Baca Juga: Air Terjun Bedegung, Destinasi Wisata di Muara Enim yang Wajib Untuk Kamu Kunjungi

Kemudian, kamu harus melanjutkan perjalanan menuruni lembah yang sangat curam dengan tingkat kemiringan mencapai 45 derajat, dan memakan waktu kurang lebih 20 menit untuk sampai ke bawah.

Perjalanan pulang tentu akan memakan waktu lebih lama dan melelahkan karena kamu harus mendaki lembah terjal tadi, dengan perkiraan waktu mencapai 30 - 40 menit.

Perlu kamu tahu, akses jalan untuk naik turun lembah ini belum disediakan tangga atau fasilitas pengaman apapun, dan kamu hanya bisa berpegangan pada pohon-pohon di sekitarmu untuk menjaga keseimbangan.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Menarik Dan Terkenal di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan

Untuk sampai ke air terjun ini, dibutuhkan persiapan yang sangat matang seperti pakaian dan alas kaki yang tepat.

Dan kamu sangat tidak disarankan untuk bermain ke Curup Maung saat musim penghujan karena medannya akan jadi sangat licin dan semakin berbahaya untuk dilalui.

Saat sudah mencapai Curup Maung, tentu kamu akan merasakan kebanggaan tersendiri karena sudah berhasil melewati medan yang sangat sulit, di ujung jalan yang sulit itu kamu menemukan sebuah 'harta karun tersembunyi'.

Baca Juga: Plumeria Eco Park, Destinasi Wisata di Muara Enim yang Pasti Disukai Oleh Anak-anak

Tidak berlebihan apabila Curup Maung disebut sebagai 'harta karun tersembunyi', karena pemandangannya yang sangat indah, eksotis, dan asri karena belum sepenuhnya terjamah oleh manusia.