Tempat Wisata Mata Air Guyangan di Nusa Penida Bali, Sensasi Berenang di Tepi Tebing Dekat Laut

ENAMPAGI - Bali memang terkenal dengan tempat wisata pantainya yang sangat mempesona, wilayah luar Pulau Bali ini dikenal dengan tiga Nusa yaitu Nusa Lembongan, Ceningan, dan Nusa Penida.

Di Nusa Penida Bali tepatnya, terdapat tempat wisata yang bernama Mata Air Guyangan yang mengalir dari sela-sela tebing.

Dilansir dari Youtube My Cacty unggahan Mei 2022, berikut informasi tempat wisata Mata Air Guyangan di Nusa Penida Bali.

Tempat wisata Mata Air Guyangan merupakan mata air yang berasal dari sumber alami, sumber air ini keluar dan mengalir dari sela-sela dinding tebing yang menjulang tinggi dan tertampung dalam sebuah kubangan.

Baca Juga: Ide Jualan Unik! Towel Cake, Jajanan Unik yang Gampang Laris dan Gak Ngebosenin. Simak Resepnya Disini!

Dimana dalam kubangan tersebut kamu bisa berenang disana, itulah yang menjadi keunikan dari tempat wisata ini dan berbeda dari mata air biasa.

Untuk sampai ke tempat wisata Mata Air Guyangan Nusa Penida kamu harus melewati jalur laut karena terpisahkan oleh Selat Badung.

Dan jalur menuju mata air ini cukup menguras tenaga karena kamu akan melewati bebatuan yang licin dan terjal maka dibutuhkan kesimbangan dan waktu yang tepat agar kamu tidak terburu-buru.

Baca Juga: Komika Kiky Saputri Gelar Acara Siraman dan Pengajian Jelang Pernikahannya Sebagaimana Adat Sunda

Untuk tiket wisatanya hanya membayar Rp10.000 per orang, kamu akan diajak sensasi berenang di tepi tebing.

Air yang meluber dari kubangan hasil mata air yang turun akan langsung jatuh ke bagian bawah mengarah langsung ke arah laut lepas.

Setelah membeli tiket kamu diharuskan memakai sarung yang disediakan pengelola, hal ini di karenakan kawasan dimana mata air ini berada berdekatan langsung dengan sebuah Pura yang menjadi tempat sembahyang umat Hindu yang disakralkan.

Baca Juga: Jadwal FA Cup 2023 Putaran Keempat Mulai Tanding 28 Hingga 31 Januari 2023 Ada 16 Pertandingan Siap Menanti

Untuk turun menuju ke kubangan perlu waktu tempuh 30 menit dengan melewati anak tangga yang licin dan memicu ardenalin karena kemiringan tebing yang mencapai 80 derajat.