Bukan Jepang Jika Tidak Ada Hal Aneh, Termasuk Diadakannya Kursus Tersenyum di Salah Satu Perusahaan

ENAMPAGI - Kursus tersenyum memang terdengar aneh bagi orang awam, karena pasti berpikir untuk apa mengikuti kursus seperti itu.

Mungkin kita berpikir bahwa tersenyum suatu kegiatan yang mudah dilakukan dan tidak harus mengeluarkan uang alias kursus.

Kursus tersenyum ternyata ada di salah satu negara di asia, dan bayaran untuk per jamnya mencapai 800 ribu rupiah jika dirupiahkan.

Lalu dimanakah kursus itu diadakan, dan mengapa diadakan kursus seperti itu?

Baca Juga: Lebih baik makan sebelum atau sesudah olahraga ?

Kursus tersenyum diadakan pada salah satu kelas Keiko Kawano baru-baru ini terdapat sebuah kursus unik.

Yakni kursus senyum yang diikuti oleh belasan siswa sekolah seni Tokyo, adapun kursus ini diadakan karena diharapkan dapat membantu warga Jepang agar bisa tersenyum alami setelah wajah mereka selalu memakai masker selama pandemi Covid-19.

Dalam kursus tersebut belasan siswa sekolah memegang cermin di depan wajahnya. Lalu mereka melebarkan sisi bibir atasnya dengan jari-jari mereka sebagai cara berlatih untuk tersenyum.

Adapun sang instruktur, Kawano yang melihat adanya lonjakan permintaan kursus senyum tersebut setelah warganya terbiasa menggunakan masker selama pandemi.

Sebuah perusahaan Kawono Egaoiku, yang memiliki arti ‘Pendidikan Senyuman’ mengalami lonjakan permintaan yang tinggi lebih dari empat kali lipat. 

Baca Juga: Dibalik Keindahan Gunung Everest Banyak Menyimpan Misteri, Bahkan Dijuluki Sebagai Lembah Kematian!

Kelas senyum ini dipatok biaya sebesar 7.700 yen atau sekitar 816 ribu rupiah per jamnya. 

Hal ini biasanya dilakukan oleh para peserta yang memang sedang mempersiapkan diri menghadapi pasar kerja.

Para peserta yang mengikuti kursus senyum ini berasal dari berbagai latar belakang, salah satunya yaitu Himawari Yoshida 20 tahun.