" Pernyataan itu suatu kebohongan besar, saya salah satu korban yang ada di dalam tidak ada perbincangan aman. Pihak kami sudah bercakap untuk cooling down tetapi pihak MEE2 Events tidak mau dan membawa body guard sekitar 15 orang ancam kami," tulis @senoadji_raja.
Ian Kasela menuliskan komentar setelah kolom komentar akun Instagram event orginzer di kunci dengan mengatakan kenapa pihak penyelenggara harus berbohong.
"Kenapa harus berbohong lagi?. Kami tau kamu punya power tapi untuk apa perlakukan kami secara biadab, padahal kami sudah penuhi undangan dan menghibur semua orang?. Tidak perlu hapus dan tutup juga komen orang - orang jika memang kamu benar," ungkap Ian Kasela.***