Tampak kekecewaan dari raut wajah Gregah yang ternyata adalah korban penipuan online berkedok undian yang langsung masuk ke kamarnya seraya membanting pintu.
Diakhir cerita, terdapat sebuah pesan dalam Bahasa Jawa yang mengingatkan kita betapa pentingnya membudayakan literasi tersebut.
Pesan yang ditulis kertas itu dan ditempel dipintu bertuliskan ‘di akeni literasi benra gampang di apusi’ yang artinya kurang lebih seperti ini ‘budayakan literasi agar tidak mudah ditipu’.
Disinilah bisa kita lihat bahwa membudayakan literasi dan sudut pandang yang baik dalam menilai seseorang itu sangatlah penting ya kawan-kawan. ***