Terjebak Berita Palsu! Film Pendek ‘Wang Sinawang’ Mengedukasi Penonton Agar Membudayakan Literasi

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Terduga Pelaku Tewas,Ada Potongan Tubuh Setelah Ledakan

Maka apapun akan dilakukan hanya untuk bisa memenuhi ambisinya.

Singkat cerita, Gregah mendapatkan sebuah pesan di sosial medianya yang menyatakan bahwa ia memenangkan hadiah sebesar 250 juta.

Gregah pun percaya akan hal itu dan memenuhi semua persyaratan yang ada demi menjadi seorang jutawan yang terkenal dikampungnya.

Bentuk dari salah satu persyaratan yang ada ialah mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mobil Terbaru yang Siap Meluncur Tahun 2023 di Indonesia

Disisi lain, Supeno yang sering mengumpulkan barang bekas dan buku-buku untuk dibaca ini memiliki penampilan yang tidaklah enak dipandang.

Bahkan terlihat compang-camping seperti orang dengan gangguan jiwa. Akan tetapi Supeno membudayakan literasi dengan baik dan membuatnya menjadi seberuntung itu. 

Singkatnya, Supeno tidak disangka-sangka mempunyai karya yang bisa menembus pasar internasional hanya dengan barang-barang bekas yang ia kumpulkan.

Dan mendirikan sebuah perpustakaan membaca bagi anak-anak secara gratis di kampungnya. Literasi inilah yang Supeno budayakan.

Baca Juga: Bom Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Terlihat Ketegangan Hingga Polisi Minta Menjauh Dari Lokasi

Terlepas dari penampilannya yang lusuh ia memiliki kemampuan yang baik dalam membaca, keterampilan, dan lainnya. 

Diakhir cerita, Supeno mendapatkan hadiah uang 250 juta yang resmi dari salah satu bank di daerahnya.

Hal ini disiarkan di salah satu kanal televisi dan di tonton oleh Gregah dan keluarganya.

Disini sang ibu dan adik memuji kecakapan Supeno sekaligus menanyakan kabar undian yang Gregah ikuti.