Tampak kekecewaan dari raut wajah Gregah yang ternyata adalah korban penipuan online berkedok undian yang langsung masuk ke kamarnya seraya membanting pintu.
Diakhir cerita, terdapat sebuah pesan dalam Bahasa Jawa yang mengingatkan kita betapa pentingnya membudayakan literasi tersebut.
Pesan yang ditulis kertas itu dan ditempel dipintu bertuliskan ‘di akeni literasi benra gampang di apusi’ yang artinya kurang lebih seperti ini ‘budayakan literasi agar tidak mudah ditipu’.
Disinilah bisa kita lihat bahwa membudayakan literasi dan sudut pandang yang baik dalam menilai seseorang itu sangatlah penting ya kawan-kawan. ***
Artikel Terkait
Film Pendek ‘Lamun Sumelang’ Bisa Ditonton Gratis di YouTube, Angkat Fenomena Gantung Diri di Gunungkidul
Sinopsis Film Pendek Ke Jogja yang Penuh dengan Keramahan Penduduknya Bikin Kangen Pengen ke Yogyakarta
Film 'Can You Hear Me?' Menjadi Original Series Pertama Dibintangi Salshabilla Adriani, Tayang 7 Desember 2022
Rekomendasi 10 Film Terbaru Tayang di Netflix Bulan Desember 2022 Salah Satunya The Big 4 dan Glass Onion
Rekomendasi 6 Film Indonesia Terbaru Tayang di Bioskop Bulan Desember 2022 Salah Satunya Film Argantara