Setelah berhasil dirumuskan, Muhammad Yamin menulis rumusan tersebut di selembar kertas lalu menyodorkannya kepada Soegondo.
Soegondo lalu membaca ikrar rumusan Muhammad Yamin Tersebut dan memandang kearahnya. Muhammad Yamin pun tersenyum.
kemudian Soegondo memberikan tanda tangannya pada rumusan tersebut. Pada akhirnya, jadilah Rumusan Ikrar Sumpah Pemuda di selembar kertas dan ditandatangani seluruh anggota lainnya.
Baca Juga: Film 'Pintu Surga Terakhir' Harga Tiketnya Dijual Rp10 Ribu
5. Larangan Penggunaan Kata Merdeka
Dilarangnya penggunaan kata Merdeka dalam Kongres Pemuda II bukan tanpa alasan, pada saat itu, penjagaan oleh Kepolisian Belanda sangatlah ketat.
Terdapat beberapa larangan yang diteetapkan pihak belanda saat dilangsungkannya Kongres Pemuda II, salah satunya adalah larangan penggunaan kata “merdeka.”
Baca Juga: 8 Kebiasaan Membuat Rambut Rontok, Nomor 6 Sering Kamu Lakukan
Namun, berkat kecerdikan para peserta Kongres Pemuda II, mereka mampu merumuskan Ikrar Sumpah Pemuda tanpa ada kata “merdeka” di dalamnya.
Itulah 5 fakta menarik yang melatarbelakangi tercetusnya ikrar Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928.
Jangan sampai di zaman modern ini kita tidak mengetahui bagaimana perjuangan para pahlawan pada saat itu untuk mempersatukan semangat bangsa melalui Sumpah Pemuda.*** (Aziz Alive Rahadyan/Enampagi)
Artikel Terkait
4 Fakta Menarik Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Pertama Tanpa Sang Maestro Leonel Messi
Mengenal Yayan Ruhiyan, Pesilat Asal Jawa Barat yang Banyak Membintangi Film Hollywood
Khasiat Bunga Telang yang Belum Banyak Diketahui
5 Fakta Gunung Ciremai yang Wajib Diketahui Sebelum Pergi Muncak
5 Manfaat Tanaman Porang, Salah Satunya Sebagai Obat Alami untuk Diet