Sofia Jirau, Model Down Syndrome Pertama Victoria’s Secret Untuk Koleksi Love Cloud

ENAMPAGI – 14 Februari 2022, Victoria's Secret meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk “Love Cloud" sekaligus mempromosikannya bersama para model yang dipilih khusus, salah satunya Sofia Jirau.

Bersama 17 wanita lain yang terdiri dari campuran model profesional dan non-profesional berbagai usia, bentuk tubuh dan warna kulit, Sofia Jirau turut mempromosikan brand pakaian dalam kenamaan dunia Victoria’s Secret.

Selain Sofia Jirau. koleksi Love Cloud dari Victoria’s Secret juga menggandeng sejumlah model seperti Hailey Beiber, Taylor Hill, Adut Akech serta model transgender Valentina Sampaio.

Sofia melakukan debut modelingnya di New York Fashion Week 2020. Saat itu, Sofia adalah salah satu dari beberapa model pengidap Down Syndrome yang berjalan di salah satu acara mode terbesar itu.

Baca Juga: Walau Harga Oppo Pad Belum Diketahui, Tetapi Desain dan Spesifikasi Oppo Pad Kini Semakin Jelas

Selain modeling, Jirau juga seorang pengusaha. Dia memiliki toko gaya hidup dan modenya sendiri, Alavett, yang merupakan permainan kata-kata Spanyol-Inggris untuk frasa "I love it".

Kini, Sofia resmi menjadi model pengidap Down Syndrome pertama Victoria’s Secret.

"Dulu saya cuma bisa memimpikannya, dan hari ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tulis Sofia di caption Instagramnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Belai' – Bunga dan Amsyar Leee, Lagu Rap Hiphop Malaysia: Ikan Kekek Mak Iloi Iloi

Lewat akun Instagramnya lagi, model asal Puerto Rico tersebut mengungkapkan perasaannya setelah terpilih menjadi model Victoria’s Secret.

“Terima kasih Victoria’s Secret yang sudah menjadikan saya sebagai bagian dari Love Cloud Collection. Ini hanyalah awal!” tulisnya.

Selanjutnya, Sofia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya karirnya hingga ia bisa menjadi bagian dari Victoria’s Secret.

Baca Juga: Tips Mengelola Perencanaan Pernikahan untuk Pasangan Jarak Jauh, Simak Ulasannya

Ia juga berterima kasih kepada media yang telah membantunya menyebarkan pesan yang ingin ia sampaikan yaitu “Tidak ada batasan, dari dalam maupun dari luar.”