Viral Pria di Sumsel Batal Nikah Sehari Sebelum Pernikahan Karena Mahar Kurang Rp 700 Ribu, Simak Ceritanya

ENAMPAGI - Viral kisah seorang pria yang berada di Sumsel (Sumatera Selatan) yang batal nikal sehari sebelum pernikahan karena uang maharnya kurang dari Rp 700 ribu, simak ceritanya.

Cerita seorang pria di Sumsel yang batal nikah sehari sebelum pernikahan karena mahar kurang dari Rp 700 ribu ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Tiktok @elsawd7795 pada tanggal 20 Desember 2022.

Sebelumnya netizen sempat geger batal nikah gara - gara sertifikat tanah,dan netizen di buat geger dengan kisah pria di Sumsel yang batal nikah sehari sebelum pernikahan karena uang mahar kurang dari Rp 700 ribu,menjadi viral, simak ceritanya.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Tunisha Sharma di IG 10 Jam Sebelum Bunuh Diri di Lokasi Syuting, Pertanda Akan Bunuh Diri?

Akun Tiktok @elsawd7795 tersebut mengatakan bahwa pria yang batal nikah tersebut adalah adiknya yang bernama Anjas.

Batal Nikah H-1 (www.tiktok.com/@elsawd7795)

Hubungan adiknya dengan wanita tersebut bermula ketika Elsa mengenal sang adik dengan wanita tersebut yang merupakan salah satu rekan kerjanya.

Setelah saling kenal beberapa waktu, Anjas, Elsa dan keluarganya datang kerumah wanita tersebut untuk membicarakan kelanjutan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Dalam acara pertemuan dua keluarga tersebut sang perempuan dan pihak keluarganya meminta mahar sebesar Rp 35 juta dan emas sebagai seserahan pada acara pernikahan Anjas dan wanita tersebut.

Selain itu sang wanita juga meminta uang sebesar Rp 5 juta yang akan diberikan kepada ibu sang wanita.

Baca Juga: 10 Fakta Artis India Tunisha Sharma yang Gantung Diri di Lokasi Syuting Diisukan Hamil Hinggal Batal Nikah

Acara lamaran dilakukan pada 17 November 2022 dengan Anjas yang menyerahkan uang mahar dan emas sebagaimana yang diminta oleh pihak perempuan.

Mendekati acara pernikahan yang tinggal beberapa hari lagi, Anjas dan pihak keluarga terkejut karena wanita tersebut dan keluarganya belum mendaftarkan pernikahan ke KUA.

Tak cukup sampai disitu, pihak keluarga wanita kembali meminta uang untuk acara akad nikah dan beli ayam kampung sebesar Rp 1,5 juta, uang anter - anter Rp 700 ribu dan uang mengurus buku nikah Rp 1,2 juta.