Misteri Sungai Amazon, Pencipta Monster Paling Mengerikan di Dunia

Rina Sakina

- Kamis, 26 Januari 2023 | 10:45 WIB

Gambaran Sungai Amazon yang Menyimpan Segudang Monster Mengerikan di dalamnya. (Photo by Ian Turnell)

Ia menyerang secepat kilat kemudian menghancurkan, meremukan, dan menindas tubuh mangsa hingga mati sebelum menelannya.

Jutaan spesies serangga, burung, ikan, dan ratusan mamalia, amfibi, reptil, dan masih banyak lagi di sungai amazon ini yang mematikan.

Ada sekitar 100 spesies katak berbisa di hutan amazon. Beberapa di antaranya bisa membunuhmu dengan sekali sentuh.

Kemudian ada juga buaya, belut listrik, piranha, ular berbisa, kelelawar vampir, dan laba-laba one the ring paling berbisa di dunia.

Konon semut peluru dipakai untuk menguji kedewasaan seorang pria. Hal ini dilakukan oleh suku satere-mawe, suku asli di Amazon Brazil.

Untuk memastikan anak laki-laki memasuki usia dewasa, mereka harus melewati ritual menyakitkan selama 11 jam dengan cara memasukkan tangan ke dalam sarung tangan rajutan daun yang diisi dengan ratusan semut peluru.

Bagi beberapa orang bahkan rasa sakitnya itu terasa sampai berminggu-minggu. Tidak sedikit juga yang menangis dan pingsan akibat tidak tahan dengan sengatan semut peluru.

Efek dari sengatan itu akan berkeringat, bergetar, detak jantung meningkat, dan mungkin pingsan. Meskipun begitu, suku mawe masih mempertahankan tradisinya tersebut.

Hutan amazon menyimpan rahasia tersembunyi yang mengerikan, termasuk di dalamnya terdapat makhluk-makhluk yang membahayakan kehidupan manusia.

Seperti salah satu petualang Inggris Jeremy Way yang mencoba adrenalinya di belantara hutan sungai amazon. Jeremy beserta petualang lainnya rupannya berhasil menemukan sesuatu di dasar sungai amazon.

Dengan suasana kedalaman hutan yang gelap dan mencekam, ia berani menyelam ke air keruh sungai amazon.

Masuk beberapa meter ke dasar sungai amazon tersebut, akhirnya mempertemukan dirinya dengan monster amazon seekor anakonda berukuran besar yang sangat pulas terdiam di dasar sungai.