Makanan yang Kaya Nutrisi untuk Ibu Hamil

Kedelai, kacang polong, dan kacang tanah sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi Anda sepanjang trimester pertama, tolong jangan tinggalkan camilan ini dari meja Anda.

Lalu, saat menyajikan sayuran, jangan lupa untuk mencucinya sebersih mungkin. Diduga sisa tanah pada sayuran mengandung toksoplasma yang jika dikonsumsi dapat membahayakan janin.

2. Kalsium yang berasal dari susu dan ikan

Ibu hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium per hari, yang dapat dibagi menjadi dua dosis masing-masing 500 miligram.

Makanan kaya kalsium antara lain susu, yoghurt, keju, ikan dan makanan laut bebas merkuri seperti ikan lele, udang, salmon, dan tahu, serta olahan sayuran berwarna hijau tua.

3. Sumber protein yang enak seperti ikan, ayam, dan telur

Penuhi kebutuhan protein ibu dan anak dengan makanan ringan kaya protein seperti ikan, ayam (idealnya dada yang tidak terlalu berlemak), susu dan yoghurt, serta telur.

Hanya saja, menurut para ahli, ibu hamil sebaiknya memasak ikan dan telurnya hingga matang sepenuhnya. Sedangkan ikan yang terlalu berlemak seperti ikan todak dan ikan pelagis sebaiknya dihindari.

4. Zat besi didapat dari daging merah tanpa lemak

Asupan zat besi yang cukup menurunkan risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan kelelahan pada ibu.

Kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan depresi pasca melahirkan semuanya disebabkan oleh anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan.

Zat besi dapat ditemukan pada makanan seperti daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Untuk mengolah daging merah, masaklah hingga bagian tengahnya tidak lagi berwarna kemerahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terkontaminasi bakteri salmonella.

5. Vitamin D dari Ikan dan Jeruk

Setiap hari, setidaknya dibutuhkan 600 unit internasional vitamin D untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat. Hal ini dapat diperoleh melalui makanan termasuk salmon, susu, dan jus jeruk.