Squad asuhan Josep Guardiola sebelumnya telah memenangkan Liga Premier dan Piala FA. Dengan meraih treble, City menyamai prestasi Manchester United pada 1998/99.
Duel berlangsung alot di babak pertama. Karena penerapan skema serupa, pertarungan biasanya terjadi di lini tengah.
Baca Juga: Duniawai Membuat Manusia Lalai dalam Melaksanakan Shalat
Selama 45 menit pertama begitu intens di sektor tengah untuk mencari bola. Tak banyak peluang berbahaya tercipta, hingga akhirnya skor kacamata menutup babak pertama.
Intensitas meningkat di babak kedua. ManCity mulai berani menusuk langsung ke jantung pertahanan.
Hingga akhirnya konsentrasi pemain Inter buyar. Pada menit ke-68 Rodri berhasil menjebol gawang Inter memanfaatkan bola muntah.
Tendangannya dari luar kotak tidak bisa dihentikan oleh kiper Inter Andre Onana dan papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Manchester City.
Setelah itu, Inter mencoba menekan Manchester City.
Tapi serangan mereka selalu dapat dipatahkan oleh pertahanan Manchester City Peluang yang tercipta pun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Menit 88, ManCity selamat dari ancaman Inter Milan. Sundulan Romelu Lukaku dari jarak dekat berhasil diblok kiper ManCity Ederson Moraes.
Inter kembali mendapat peluang emas di menit ke-90. Sayang, tembakan Lukaku kali ini meleset.
Inter gagal menyamakan kedudukan di sisa waktu babak ke 2. Hingga ManCity akhirnya menang 1-0 dan merebut gelar Liga Champions pertamanya. ***
Artikel Terkait
Prediksi Skor Manchester City vs Real Madrid Liga Champions 2023 Semifinal, Bakal Lawan Inter Milan di Final
Manchester City Juara Liga Premier, Jamie Redknapp : Pep Guardiola Telah Mengubah Sepak Bola
Beberapa Fakta Menarik Jelang Final Manchester United vs Manchester City di Piala FA
Terbaru Jadwal Pertandingan Final FA Cup 2023 Manchester City vs Manchester United, Manchester City Lebih Ungg
Manchester City Menghadapi Inter Milan, Akankah Inter Milan Mengalahkan Skuad Elite di Final UCL?