travel

Asal-usul Tapak Tuan Tapa, Destinasi Wisata Legenda Kebanggaan Aceh Selatan

Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Tapak Tuan Tapa merupakan salah satu tapak kaki terbesar yang ada di provinsi Aceh, yang Terletak di gunung kaki lampu dengan lebar 2,5 meter dan panjang 6 meter (Instagram @yukberkelana)

ENAMPAGI - Tapak Tuan Tapa adalah sebuah situs yang melegenda di Aceh, dan dipercaya merupakan bekas jejak kaki dari seorang pertapa bertubuh raksasa yang dikenal sebagai Tuan Tapa oleh masyarakat Aceh.

Nama situs Tapak Tuan Tapa tersebut juga diabadikan menjadi nama ibukota Aceh Selatan, Tapaktuan dan sudah sejak lama dijadikan sebagai destinasi wisata.

Tapak Tuan Tapa merupakan salah satu tapak kaki terbesar yang ada di provinsi Aceh, yang Terletak di gunung kaki lampu dengan lebar 2,5 meter dan panjang 6 meter.

Destinasi wisata legenda ini terletak tepat di kaki Gunung Lampo, dan langsung berbatasan dengan Samudra Hindia.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming BRI Liga 1 PSIS Semarang Vs Persik Kediri Hari Ini iPada Pukul 16.00 WIB

Untuk melihat langsung Tapak Tuan Tapa ini dari dekat, kamu harus ekstra hati-hati karena harus melewati bebatuan karang dengan berbagai ukuran yang tentunya licin karena tersapu air laut.

Namun, kamu tidak perlu takut akan tersesat, karena pengelola destinasi wisata tersebut sudah menyediakan penunjuk jalan berupa garis-garis putih pada bebatuan.

Tertarik untuk berkunjung ke sini? Simak dulu kisah asal-usulnya yang menjadi salah satu cerita rakyat populer di Aceh!

Baca Juga: Sinopsis Film USS Indianapolis : Men Of Courage Tayang 17 Agustus 2022 di Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB

Dahulu kala, hiduplah sepasang naga yang diusir dari Negeri Cina karena tidak bisa memiliki keturunan.

Suatu ketika sepasang naga ini melihat seorang bayi yang terombang-ambing di lautan, lalu menyelamatkannya.

Bayi tersebut akhirnya dirawat oleh mereka dengan sepenuh hati hingga tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik jelita.

Baca Juga: Simak Sinopsis Singkat Film Taiwan 'Our Times'

Beberapa tahun kemudian, kedua orang tua bayi tersebut yang merupakan raja dan permaisuri di Kerajaan Asralanoka mengetahui keberadaan putri mereka yang selama ini hilang, ternyata dirawat oleh sepasang naga.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB