Kisah Pastor Lee Jae Rock Ngaku Dirinya Kedatangan Kedua Kristus di In The Name of God A Holy Betrayal

Sundari

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 22:15 WIB

Lee Jae Rock Pastor yang Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Para Pengikutnya DIhukum 15 Tahun Penjara (www.instagram.com/@netflixkcontent)

Lee Jae Rock bahkan pernah melakukan khotbah dan penyembuyhan di Pakistan dan New York. Namun iman para pengikut Lee Jae Rock dalam ajarannya ditentukan berdasarkan skor yang terdiri dari 5 level.

Untuk naik level dari level 1 hingga level 5 para pengikutya harus membayar uang dengan kedok sumbangan baik itu secara resmi ataupun ilegal untuk bisa imannya naik level lebih cepat.

Namu itu kedok Lee Jae Rock untuk hasilkan uang, selain itu ia juga meminta jutaan Won kepada siapapun yang ingin berfoto dengan dirinya.

Selain itu Gereja Pusat Manmin milik Lee Jae Rock juga mempunyai toko hingga keluar negeri yang mana harga foto - foro atau barang - barang yang sudah mendapat restu dari Lee Jae Rock dijual sangat mahal.

Salah satu produk yang dijual dengan air tinggi adalah yang katanya air suci yang sudah diberkati Jae Rock barang siapa yang membeli dan menggunaka air suci tersebut kata Lee Jae Rock dapat menyelesaikan masalahnya.

Selain itu Lee Jae Rock dalam khotbahnya mengatakan siapapun yang sakit dan pergi ke rumah sakot adalah perbuatan dosa sehingga beberapa pengikutnya yang sakit meninggal.

Selain itu Lee Jae Rock juga mengatakan kepada para pengikutnya kalau ia tidak memiliki hasrat seksual yang katanya akan menyebabkan kehancuran.

Namun nyatanya polisi mulai menyelidiki Lee Jae Rock yang memperkosa 9 wanita yang juga pengikut gerejanya.

Terkuat fakta kalau Lee Jae Rock juga sering memanggil pengikut wanitanya untuk datang kerumahnya dengan dalih akan mendapat janji berkat dan akses untuk lebih dekat dengan tuhan.

Namun hal itu akal bulis Lee Jae Rock untuk melakukan pelecehan seksual. Setelah itu ia akan memberikan uang tutup mulut kepada wanita itu dalam jumlah yang fantastis dan berjanji kalau wanita tersebut tidak akan mengatakan apapun tentang perbuatannya.

Bahkan Lee Jae Rock bahkan sempat mempemalukan korban pelecehan seksualnya yang sudah terjebak di gereja Manmin dan sangat sulit untuk keluar dan mengatakan kalau perbuatan mereka adalah perbuatan jahat.

Hingga akhirnya rekaman percakapan Lee Jae Rock dengan salah satu korbanya bocor dan dalam rekaman tersebut Lee Jae Rock juga mengatakan bagaima ia telah melakuka pelecehan seksual selama bertahun - tahun kepada para pengikutnya.