Kuasa Hukum Ungkap Ternyata Ini Alasan Desta Gugat Cerai Natasha Rizki

ENAMPAGI - Desta Mahendra atau yang lebih dikenal dengan nama Desta, menghebohkan publik saat ini karena kabar dirinya yang menggugat cerai sang istri, Natasha Rizki. 

Dilansir dari kanal YouTube IntensIndigo (18/5/2023), Kuasa hukum Desta, Hendra K Siregar mengungkap alasan mengapa Desta melayangkan gugatan cerai kepada Natasha Rizki.

Awalnya, Hendra mengatakan perceraian tersebut adalah hasil kesepakatan bersama antara Desta dengan Natasha Rizki.

Mereka berdua telah melalui waktu yang cukup lama sebelum memutuskan untuk bercerai.

Baca Juga: Banyak Penipuan, Para Penggemar Perlu Lebih Hati-hati Saat Jastip Tiket Konser Coldplay!

“Perceraian ini adalah hasil kesepakatan bersama, jadi istilahnya secara baik-baik lah gitu,” ungkap Hendra.

“Sebelum memutuskan untuk menggugat cerai, Desta dan Chaca pasti sudah melewati banyak cara, baik mediasi atau dengar saran dari keluarga untuk mempertahankan pernikahannya,” tambah Hendra.

Selain itu, Hendra juga mengungkapkan alasan Desta yang melayangkan gugatan cerai talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 11 Mei 2023, karena keduanya sudah tak memiliki kesamaan visi dan misi.

“Menurut Desta, keduanya saat ini mengaku sudah nggak satu visi dan misi lagi, ditambah juga udah nggak tinggal satu rumah juga sejak sekitar satu tahun terakhir, itu juga yang menyebabkan sering terjadi cekcok,” jelas Hendra.

Baca Juga: Bukan yang Pertama, Hanum Mega Akui Kejadian Ke 2 Sang Suami Chat Mantan Pacar: Dah Gila Bambang dan Stefani

Hendra juga menjelaskan jika tidak ada orang ketiga dalam masalah gugatan ini.

“Dalam kesempatan ini, saya juga akan sampaikan kalau nggak ada orang ketiga dalam masalah perceraian ini. Jika masih ada beredar isu orang ketiga yang menyangkut klien kami, mungkin kami akan ada upaya hukum, karena itu sama sekali tidak ada,” ungkapnya.

Dalam gugatan yang diajukan, Desta tidak menyebutkan mengenai hak asuh anak dan harta Gono gini. Materi gugatan hanya mengenai perceraian dan talak terhadap sang istri saja.

“Untuk harta gono-gini dan hak asuh anak tidak masuk dalam materi gugatan. Yang dipersoalkan hanya masalah status saja. Jadi kemungkinan harta gono-gini dan hak asuh anak sepakat akan diasuh bersama.” jelas Hendra.