Jual Gitar ke Raffi Ahmad, Aris Idol: Untuk Bertahan Hidup Saat Pandemi

ENAMPAGI - Nama Januarisman Runtuwene atau yang biasa dikenal publik dengan sebutan Aris Idol kembali mencuat.

Aris Idol, penyanyi jebolan Indonesian Idol tahun 2008 ini menceritakan masa-masa sulit yang menimpanya saat pandemi Covid-19.

Aris Idol menyebutkan bahwa perjuangannya di masa pandemi tersebut merupakan titik terendah sepanjang hidupnya.

Aris menceritakan bagaimana sepinya job saat pandemi lalu. Hal tersebut lantaran Pemerintah memberlakukan kebijakan lockdown yang membuat banyak event tidak dapat terlaksana.

Baca Juga: Marshanda Banjir Dukungan Saat Pamerkan Wajah Naturalnya

Akibat hal tersebut, Aris mengaku bahwa dirinya dan keluarga pun harus rela untuk pindah ke rumah yang lebih kecil karena tidak sanggup membayar biaya kontrak tahunannya.

Dirinya juga mengakui bahwa masa itu adalah masa yang paling susah dijalani dan membuat dirinya menjadi overthinking.

"Pas pandemi sih aku berpikir kayaknya susah banget nih segala macam, pemerintah lockdown nggak boleh konser, jadi bingung mau ngapain. Pikiran sudah macam-macam tuh," ucap Aris saat ditemui di salah satu stasiun TV di Jakarta Selatan pada Selasa 30 Mei 2023 lalu.

"Sempat pindah rumah ke yang lebih minim pas COVID-19 karena nggak punya uang. Waktu itu ngontrak per tahun, nggak sanggup, ngontrak yang per bulan, itu benar-benar di titik terendah," tambahnya lagi.

Perjalanan hidup Aris memang bisa dikatakan berliku-liku, sebab dirinya yang awalnya adalah seorang pengamen sempat mendapatkan penolakan dari sang istri saat akan mengikuti ajang Indonesian Idol 2008 lalu.

Baca Juga: Resmi, A Date With The Future Drama China William Chan Umumkan Tayang 2 Juni 2023, Simak Infonya

Sang istri takut bahwa Aris akan menjadi tidak setia saat sudah terkenal nanti.

Setelah sukses selepas lulus dari Indonesia Idol, Aris kembali harus mendapatkan cobaan saat dirinya diharuskan kembali mengamen hingga menjadi driver taksi online.

Hingga puncaknya saat Pandemi Covid-19 lalu, Aris mengaku bahwa dirinya harus rela untuk bekerja lebih seperti menjual jahe, donat hingga gitar kesayangannya yang telah menemaninya dari nol hingga menjadi seperti saat ini.