Kronologi Lahirnya Hari Pahlawan Indonesia 10 November

- Jumat, 5 November 2021 | 08:00 WIB
Sudahkah kamu tahu, bagaimana sejarahnya Indonesia bisa rayakan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November (Tangkap layar dari akun YouTube Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya)
Sudahkah kamu tahu, bagaimana sejarahnya Indonesia bisa rayakan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November (Tangkap layar dari akun YouTube Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya)

Namun, perundingan tidak berjalan baik, karena pihak Belanda tidak bersedia menurunkan benderanya.

Maka dari itu, terjadilah perkelahian dalam ruangan perundingan tersebut.

Sehingga Soedirman dan Hariyono melarikan diri keluar hotel, tapi Sidik terkena timah panas dari penjajah Belanda, dan menjadi gugur dalam perkelahian tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Gaya Hidup Hedonisme? Ini Dampak dan Cara Menghindarinya

Mendengar adanya suara tembakan dan melihat Soedirman dan Hariyono melarikan diri keluar dari hotel serta memanjat tiang bendera, maka sebagian massa pun mengikutinya.

Akhirnya bendera tersebut berhasil diturunkan oleh Soedirman dan Hariyono serta dibantu oleh Koesno Wibowo.

Lalu, mereka merobek bagian birunya, dan menggereknya kembali ke puncak tiang sebagai bendera Merah Putih.

Baca Juga: Pemerintah Mengeluarkan Peraturan Baru, Perjalanan Darat Kini Tidak Perlu Tes PCR

Setelah aksi heroik keberanian pemuda Surabaya tersebut, pada 27 Oktober mencetuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris.

Serangan demi serangan dilakukan, yang kemudian memakan banyak korban jiwa pada kedua belah pihak.

Sehingga membuat Jenderal D.C Hawthorn meminta bantuan presiden Ir. Soekarno untuk meredakan situasi tersebut.

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Ungkapkan Pengalamanya Usai Bertemu Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan

Kemudian, pihak Indonesia dan pihak Inggris sepakat melakukan gencatan senjata yang ditandatangani pada 29 Oktober 1945.

Walau keadaan berangsur-angsur mereda, tapi tetap saja terjadi bentrokan senjata antara rakyat Indonesia dan tentara Inggris di Surabaya.

Bentrokan bersenjata tersebut menjadi memuncak, sehingga terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, yang merupakan pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, pada malam hari, 30 Oktober 1945.

Halaman:

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X