khazanah

Waspada! Jelang Lebaran, Inilah Ciri Daging Asli, Gelonggongan, dan Celeng

Selasa, 29 Maret 2022 | 17:00 WIB
Berikut ciri daging asli, gelonggongan dan celeng (pexels.com/Eiliv Aceron)

ENAMPAGI – Waspadalah jelang lebaran, tak sedikit daging terutama daging sapi yang tidak asli alias gelonggongan, maupun celeng. Berikut ciri untuk membedakannya.

Jelang lebaran, permintaan akan daging biasanya meningkat. Karena di lebaran identik dengan menu masakan yang serba daging, seperti rendang, opor, empal, gulai, semur, dan lain sebagainya.

Maka tak heran, jelang lebaran banyak oknum memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan dengan menjual daging yang tidak asli, gelonggongan, bahkan celeng (daging babi).

Agar lebih waspada memilih daging menjelang lebaran, berikut Enampagi.id akan memaparkan ciri daging asli, gelonggongan, maupun celeng.

Baca Juga: Berapa Hadiah Korea Open 2022? Mencapai Miliaran Rupiah, Ini Perwakilan Pemain Badminton Indonesia

Menurut Dewo Broto, Staf Teknis Kesehatan Masyarakat Dinas peternakan Mojokerto, yang dikutip dari Enampagi.id dalam laman berita Surabaya, menyampaikan beberapa tips untuk membedakan daging sapi, celeng dan gelonggongan.

“Kalau daging sapi yang asli lebih kenyal, warnanya merah darah. Sedangkan kalau daging celeng itu agak pucat. Itu sebagai tanda awal untuk pengecekan,” ujar Dewo.

Lalu, bagaimana sih cara membedakan antara daging asli dan bukan? Berikut ciri-ciri daging asli, gelonggongan, mapun celeng.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia Zona Concacaf, Kanada Puncaki Klasemen Amerika Posisi Runner UP

Daging sapi asli

  1. Dagingnya berwarna merah terang dan segar, serta lemaknya berwarna kekuningan
  2. Tekstur dagingnya kenyal, padat dan solid
  3. Biasanya daging sapi asli dijual dengan cara digantung
  4. Memiliki aroma sapi yang khas dan mudah dikenali
  5. Daging sapi tidak udah derenggangka, karena cenderung kencang dan kaku. Cobalah untuk meraba permukaan daging agar kita bisa mengenali karakteristik daging sapi

Baca Juga: Deg-degan! Inilah Jadwal Pengumuman dan Cara Cek Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Daging sapi gelonggongan

  1. Dagingnya berwarna pucat
  2. Teksturnya lembek, cepat berair dan busuk
  3. Kadar airnya sangat banyak. Jika dagingnya ditekan, maka akan mengeluarkan air
  4. Biasanya dijual dengan cara digeletakkan di atas meja atau tidak digantung. Tujuannya agar air yang berada di daging tersebut tidak menetes. Oleh karena itu, pilihlah daging yang digantung ya sobat
  5. Jika direbus, daging sapi gelonggongan ini akan mudah menyusut lebih banyak daripada daging sapi asli.
  6. Aroma sapi yang samar dan kurang khas, seperti bau sapi. Jika daging sudah terlalu lama disimpan, maka aroma daging bisa menjadi bau busuk.

Baca Juga: Update Tim Badminton Indonesia Pada Pertandingan Korea Open 2022, Squad Kuat Ganda Putra Indonesia

Selain daging sapi, tak sedikit juga daging ayam digelonggong, agar terlihat gemuk dan memiliki bobot daging yang besar.

Halaman:

Tags

Terkini

Perempuan, Pemikiran, dan Merasa Terpuji

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:35 WIB

Dejavu, Di Kampus ISI Jogja Kala Itu

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:20 WIB

4 Kampus Swasta Terbaik yang Ada di Indonesia

Rabu, 5 Juli 2023 | 07:52 WIB