Yuk Simak! 7 Penyebab Rambut Sering Rontok, Salah Satunya Karena Stress

"Kemoterapi itu seperti bom nuklir," kata Dr. Glashofer. "Itu menghancurkan sel yang membelah dengan cepat. Itu berarti sel kanker, tetapi juga sel yang membelah dengan cepat seperti rambut." 

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2022 di jurnal Supportive Care in Cancer, rambutmu akan tumbuh kembali setelah kemoterapi berhenti.

Namun, seringkali akan kembali dengan tekstur yang berbeda (mungkin keriting padahal sebelumnya lurus) atau warna yang berbeda.

Para peneliti sedang mengerjakan obat yang lebih bertarget untuk mengobati kanker yang dapat melewati ini dan efek samping lainnya.

7. Alopesia Areata

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Buah Untuk Diet Menurut Para Ahli Gizi!

Alopecia areata, penyakit kulit autoimun yang umum, menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala dan tempat lain di tubuh, menurut National Alopecia Areata Foundation (NAAF).

NAAF mengatakan bahwa penyakit ini menyerang sekitar 6,8 juta orang di Amerika Serikat.

Orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, atau kelompok etnis dapat mengembangkan kondisi tersebut.

Ada berbagai jenis alopecia areata dan semuanya akan menyebabkan beberapa bentuk kerontokan rambut.

Tapi tidak ada cara untuk memprediksi berapa banyak atau apakah itu akan kembali. Ada berbagai pilihan pengobatan untuk alopecia areata, menurut NAAF.

Baca Juga: 7 Drama Korea yang Ada Kata Flower Pada Judulnya, Salah Satunya 'Flowers For My Life'

Itu termasuk perawatan topikal, bersama dengan obat oral atau injeksi. Sekian informasi dari Enampagi.id dan semoga bermanfaat. ***