Patah Hati di Tempat Kerja? Ini Penyebabnya!

1. Rekan Kerja atai Bos Baik Resign

Tak dipungkiri, kita akan merasa senang dan betah di tempat kerja jika mendapat rekan kerja terdekat yang baik.

Tak sampai disitu, jika kita punya bos yang baik hati, kita pun akan merasa betah berkerja di tempat tersebut.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-18: Persebaya Surabaya Tundukan Persikabo 1973, Samsul Arif Hattrick 

Secara otomatis, kinerja kita juga menjadi baik karena secara langsung maupun tak langsung, kita mendapatkan energi positif dari sekitar kita.

Namun hal tersebut akan berbeda cerita jika ada teman kerja terdekat kita memutuskan mundur dari tempat kerja atau resign.

Rasa kehilangan yang mungkin juga terasa mendalam secara langsung membuat semangat kerja menjadi menurun.

Baca Juga: Pinjamkan Jabar Sharza ke Persiraja, Persela Lamongan Rekrut Pemain Asal Irak

Sama halnya jika bos yang baik hati di tempat kerja kita memutuskan untuk pindah dari tempat kerjanya yang sekarang atau memutuskan untuk pensiun.

Tentu saja kedua hal tersebut menjadikan patah hati terbesar di tempat kerja.

Mungkin memerlukan waktu beberapa saat bagi kita untuk dapat menerima keadaan dan move on dengan suasana lingkungan yang baru.

Baca Juga: Spesifikasi Oppo Pad, Calon Tablet Terbaru Oppo Muncul Lagi, Kini Sudah Dapat Sertifikasi 3C!

2. Rekan Kerja yang Negatif

Jika pada poin pertama membahas rekan kerja terdekat yang baik, kali ini bergeser ke sisi negatif rekan kerja.

Layaknya dua sisi koin yang bersebelahan, dalam tempat kerja selain ada rekan kerja yang sifatnya positif, ada pula rekan kerja yang sifatnya negatif.