Rusia Invasi Ukraina, BWF Beri Sanksi Kepada Rusia dan Belarusia Terkait Penyerangan ke Ukraina

ENAMPAGI – Seperti yang kita ketahui, masih berlangsungnya Rusia yang menginvasi Ukraina hingga kini.

Oleh sebab itu, Federasi Badminton Dunia yaitu BWF memberikan sanksi kepada Rusia terkait serangannya kepada Ukraina, selama satu pekan terakhir.

BWF memberikan sanksi kepada Rusia dengan membatalkan seluruh turnamen yang diadakan di negara tersebut.

Tak hanya itu, BWF memberikan sanksi kepada Rusia berupa larangan berkibarnya bendera, apabila para atlet Rusia menjadi juara pada turnamen yang diadakan BWF.

Baca Juga: Kalender BWF World Tour 2022: Berikut Jadwal Turnamen Badminton di Tahun 2022

Selain BWF memberikan sanksi kepada Rusia, Belarusia juga mendapat hukuman serupa. Karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap gencatan senjata.

“BWF berdiri dalam solidaritas penuh dengan seluruh gerakan olahraga Internasional, menyerukan seluruh pihak menghentikan tindakan dan memulihkan perdamaian,” ujar BWF dalam kutipan yang dikeluarkan pada 28 Februari 2022.

Selain pembatalan turnamen dan larangan pengibaran bendera, BWF memberikan sanksi kepada Rusia dan Belarusia, berupa larangan menyanyikan lagu kebangsaan di podium, apabila menjadi juara.

Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Tim Badminton Indonesia Mundur dari Pertandingan di Polandia, Begini Alasannya

“Bendera Nasional Rusia dan Belarusia tidak boleh dikibarkan, dan lagu kebangsaannya pun tidak boleh dimainkan, dalam setiap turnamen yang disetujui BWF sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ucap BWF.

BWF memiliki keyakinan kuat bahwa setiap konflik, seharusnya diselesaikan tanpa menggunakan kekerasan, berkontribusi terhadap perdamaian dan solidaritas antara semua orang.

BWF menyatakan atas keprihatinannya terhadap keselamatan rakyat dan komunitas badminton Ukraina, termasuk para atlet, pelatih maupun official.

Baca Juga: Penyerangan Rusia Terhadap Ukraina, Indonesia Batal Mengikuti Pertandingan di Polandia

BWF juga mengatakan akan mendukung penuh pernyataan Dewan Eksekutif Komite Olimpiade International (IOC), terkait kekecewaan dan mengutuk keras tindakan Rusia maupun Belarusia.