Museum Kereta Api Kyoto: Surganya Bagi Para Pecinta Kereta Api dan Lokomotif

ENAMPAGI.ID - Museum Kereta Api Kyoto atau yang lebih dikenal dengan nama Kyoto Railway Museum dibuka pada April 2016 oleh JR West di bekas situs Museum Kereta dan Lokomotif Umekoji, yang berjarak sekitar dua puluh menit berjalan kaki ke arah barat dari Stasiun Kyoto.

Museum Kereta Api Kyoto ini adalah salah satu dari tiga museum kereta api besar yang ada di Jepang. Diantaranya ada Museum Kereta Api JR East di Saitama, SCMAGLEV dan Taman Kereta Api JR Central di Nagoya.

Bangunan museum terdiri dari tiga lantai yang dibangun di area seluas 30.000 meter persegi, Museum Kereta Api Kyoto ini memamerkan total 53 kereta yang sudah pensiun, yang terdiri dari lokomotif uap hingga kereta listrik dan shinkansen yang lebih baru. 

Para wisatawan yang berkunjung ke museum kereta api ini  juga dapat berjalan di bawah rangkaian kereta dan mengamati cara kerja bagian dalam lokomotif yang sudah pensiun.

Baca Juga: Line-Up Babak Final Daihatsu Indonesia Master 2021: Marcus Gideon – Kevin Sanjaya Melaju ke Final

Museum Kereta Api ini menampilkan seragam kereta api, peralatan, dan banyak perlengkapan lainnya dari era masa lalu yang membanggakan. 

Museum ini merupakan salah satu diorama terbesar yang ada di Jepang, yang dimana ada kereta mini dikendalikan sendiri oleh operator terampil saat melintasi lanskap yang sangat detail.

Museum Kereta Api Kyoto juga menampilkan berbagai pameran interaktif di mana pengunjung dapat melakukan tugas sebagai kondektur kereta api bahkan mengendarai simulator kereta api.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan: PT Lion Super Indo Bulan November 2021

Museum ini juga menyediakan restoran yang berada di lantai dua tepat di bawah dek observasi dengan menawarkan pemandangan indah dari kereta yang lewat di sepanjang Jalur JR Kyoto dan Tokaido Shinkansen.

Di sebelah bangunan utama museum kereta api terdapat sebuah rumah bundar dengan meja putar dari tahun 1914, yang menampilkan koleksi lokomotif uap terbesar di Jepang yang terpelihara dengan baik.

Para wisatawan yang berkunjung juga dapat mengamati secara langsung melalui jendela saat kereta sedang melakukan perawatan di aula pemeliharaan yang dibangun khusus untuk lokomotif uap.

Baca Juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Honda Prospect Motor

Dengan biaya tambahan 300 yen, pengunjung juga dapat menempuh perjalanan satu kilometer dengan kereta api yang digerakkan oleh lokomotif uap yang berlangsung sekitar sepuluh menit.