Semua panik, bibi kantin mengacungkan senjata laras panjang tersebut ke arah Soo Ho.
Dan, "DOR!" "Suara" senapan menyulut teriakan para mahasiswi dan sandera lainnya.
Baca Juga: Sam Raimi Anggap 'Spiderman 3' Karyanya yang Gagal?
Setelah situasi terkendali, Soo Ho kembali membuat perjanjian dengan Kepala ANSP.
Kirimkan dokter untuk obati luka teman-temannya, dan ia akan bebaskan beberapa sandera.
Sayang, akibat ucapan Gye Bun Ok, gadis penerima telepon di asrama, sandera gagal keluar dari sana.
Ia berkata bahwa tidak adil Soo Ho mengeluarkan penghuni kamar 207 hanya karena mereka pernah menyembunyikannya di asrama.
Baca Juga: Artis CA viral terkait Dugaan Prostitusi Online, Segini Tarifnya!
Yeong Ro yang marah kemudian melakukan sesuatu yang sebenarnya dapat membahayakan nyawanya sendiri.
Ia mendekati Soo Ho dan berbisik di telinga pria yang pernah memberikan kalung berharga dengan gantungan burung merpati itu.