6 Selebriti Luar Negeri Ini Mendukung LGBT, serta Menentang Keras Homophobia, Siapa Saja Itu?

"Perempuan transgender adalah perempuan. Setiap pernyataan yang bertentangan menghapus identitas dan martabat orang transgender dan bertentangan dengan semua saran yang diberikan oleh asosiasi perawatan kesehatan profesional yang memiliki keahlian yang jauh lebih banyak dalam hal ini daripada Jo atau saya," tulisnya.

Baca Juga: Trend! Dibungkam 5 Tahun, Awkarin Dituduh Jadi Penyebab Meninggalkan Sang Mantan Kekasih, Begini Tanggapannya

Selain itu, ia mengakui bahwa Rowling memiliki pengaruh pada karirnya, dan, ia merasa perlu untuk mengatakan sesuatu dalam situasi itu.

Lady Gaga
Stefani Joanne Angelina Germanotta, juga dikenal sebagai Lady Gaga telah cukup vokal tentang dukungannya untuk komunitas LGBT selama bertahun-tahun.

Ketika Lady Gaga memenangkan penghargaan 'Video of the year' di Much Music Video Awards pada tahun 2009, dia menunjukkan rasa terima kasihnya kepada komunitas LGBT.

Baca Juga: Hai Pecinta Drakor! Inilah Resep Tteokbokki, Makanan Khas Korea Selatan yang Wajib Dicoba Buat di Rumah

Ketika ditanya siapa yang ingin dia ucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Dia berkata, "Kepada Tuhan dan kaum gay.”

Dia juga menghadapi beberapa masalah setelah mempromosikan hak-hak gay di salah satu konsernya di Rusia. Menurut Reuters, presiden Rusia, Vladimir Putin mengambil tindakan hukum terhadap penyanyi 'Poker Face' itu.

Rusia memiliki undang-undang propaganda anti-gay dan ketika Lady Gaga mempromosikan hak-hak gay di konsernya, dia dipandang melanggar hukum negara.

Baca Juga: Portugal, Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Terbesar di Eropa

Lady Gaga menyebutkan bahwa manajernya telah mendapat telepon yang mengatakan bahwa penyanyi itu akan ditangkap atau didenda $ 50.000 jika dia terus menunjukkan dukungannya untuk komunitas LGBTQ.

Menurut NBC News, setahun kemudian, Lady Gaga berbicara kembali menentang undang-undang anti-LGBT yang disahkan di Rusia.

"Pemerintah Rusia adalah kriminal. Penindasan akan disambut dengan revolusi. LGBT Rusia Anda tidak sendirian. Kami akan berjuang untuk kebebasan kalian." tweetnya.

Baca Juga: 7 Pemain Legenda Basket NBA yang Tidak Pernah Merasakan Cincin Kemenangan

Ariana Grande
Grande adalah orang yang memiliki kepercayan Katolik Roma. Ia bahkan sempat kehilangan imannya setelah tahu bahwa menjadi gay adalah dosa, menurut Metro.