Jelang Gelaran 3 Turnamen Besar Dunia di Bali, Ballroom Disulap Jadi Lapangan Badminton

- Senin, 15 November 2021 | 16:00 WIB
Jelang Gelaran 3 Turnamen Besar Dunia di Bali, Ballroom Disulap Jadi Lapangan Badminton (tangkap layar akun YouTube Badmintime)
Jelang Gelaran 3 Turnamen Besar Dunia di Bali, Ballroom Disulap Jadi Lapangan Badminton (tangkap layar akun YouTube Badmintime)

ENAMPAGI.ID - Indonesia akan menggelar 3 turnamen besar Dunia, yaitu Daihatsu Indonesia Master 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021.

Ketiga turnamen besar Dunia yang bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021 ini akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali, Indonesia, pada 16-21 November 2021 untuk Daihatsu Indonesia Master, 23-28 November 2021 untuk Indonesia Open, dan 1-5 Desember 2021 untuk BWF World Tour Finals.

Gelaran 3 turnamen besar Dunia diadakan di Bali International Convention Center (BICC) dan Westin Resort, Nusa Dua Bali, dengan disertai sistem bubble atau tertutup.

Pasalnya untuk mengatasi lonjakan gelombang ketiga Covid-19, yang mana diprediksi berlangsung pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Mau Panjang Umur? Ikuti Pola Hidup Rasulullah Berikut Ini

Sistem bubble pada gelaran 3 turnamen besar Dunia ini, para atlet maupun orang-orang yang berpartisipasi di event ini tidak diperkenankan keluar dari area yang telah ditentukan dan harus mematuhi protokol kesehatan.

Kendati adanya sistem bubble ini, lantas tak membuat para atlet seperti terpenjara. Hanya saja mereka tidak bisa keluar dari kawasan resort sebelum pertandingan 3 turnamen besar ini berakhir.

Pihak penyelenggara menunjuk ballroom BICC yang mana masih berada di kawasan resort untuk dijadikan arena pertandingan lapangan badminton.

Baca Juga: Amalan dan Doa untuk Pelaris Dagangan dan Pelancar Rezeki

Tentunya, bukanlah hal yang mudah bagi tim penyelenggara untuk menjadikan BICC sebagai arena pertandingan lapangan badminton yang berstandar Internasional.

Sebab, BICC sendiri bukanlah gedung olahraga yang sesungguhnya. Namun, akhirnya BICC pun berhasil disulap menjadi tiga arena lapangan badminton yang apik.

Walau dengan kursi tribun yang terbatas, tapi tak menjadi persoalan karena sepanjang turnamen, penonton tidak diizinkan hadir.

Baca Juga: Jadwal Anggota BTS Penuh, Apakah Mereka Memiliki Pacar?

Setelah lapangan disulap dan siap untuk digunakan, serta pernak-pernik di arena terlihat rapih, seluruh atlet dipersilakan menjajal lapangan badminton tersebut pada 14 November 2021.

Begitu juga dengan atlet-atlet dari Indonesia, yang mana mendapat giliran pertama untuk menjajali lapangan tersebut sejak pukul 07.00 WITA.

Percobaan lapangan tersebut mendapat beberapa komentar dari berbagai atlet, di antaranya dari salah satu atlet ganda putri pemenang Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii.

Baca Juga: Soroti Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021, PKS Sebut Ada Celah yang Bisa Legalkan Seks di Perguruan Tinggi

“Masih penyesuaian dan memang agak berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, apalagi di Istora Senayan. Beda sekali angin dan situasi lapangannya. Kami tidak bisa bilang enak atau tidak (lapangan). Maksudnya, kami harus enakin. Namun, kami harus menyesuaikan anginnya di sini,” ungkap Greysia dalam wawancara dengan awak media pada 14 November 2021.

Greysia Polii juga mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan lapangan di Bali International Convention Center and Westin Resort dengan lapangan di gedung olahraga yang sesungguhnya.

“Yang membedakan hanya ada sedikit tempat duduk. Kalau secara pengaturan lapangan, dibuatnya seperti lapangan di gedung olahraga. Menurut saya, tidak masalah. Yang membedakan hanya tidak ada penonton dan tak terlalu besar,” imbuh Greysia Polii.***

Halaman:
1
2

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengapa Banyak Pemain Bola Pindah ke Liga Arab?

Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB
X