Makanan olahan seringkali mengandung kadar garam yang tinggi.
Sebisa mungkin, hindari makanan yang diawetkan, makanan kalengan, camilan yang dikemas, saus siap pakai, dan makanan cepat saji.
Baca Juga: Berminat? Kota Mantua di Italia Akan Bayar Rp 2,4 Juta Untuk Anak Muda yang Mau Menetap
Menggantinya dengan makanan segar seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat seperti ikan atau daging tanpa tambahan garam adalah pilihan yang lebih baik.
4. Memperkaya rasa dengan bahan alternatif
Selain rempah-rempah, Anda dapat menggunakan bahan-bahan alternatif untuk memberikan rasa pada hidangan.
Misalnya, jus lemon atau jeruk nipis dapat memberikan sentuhan segar pada makanan.
Anda juga bisa menambahkan bawang putih, bawang merah, cabai, atau rempah-rempah seperti merica atau jintan untuk menghadirkan rasa yang kaya pada hidangan.
Baca Juga: 3 Penjualan Pemain Menguntungkan Bagi Klub RB Leipzig
5. Mengurangi konsumsi makanan asin
Selain mengurangi konsumsi garam, penting juga untuk mengurangi konsumsi makanan asin secara umum.
Makanan seperti keripik, kue asin, atau makanan ringan yang mengandung garam tinggi dapat menyumbang pada asupan garam harian yang berlebih.
Pilihlah camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah garam.
6. Mengganti garam dengan bahan pengganti
Artikel Terkait
Kaya akan Kandungan Protein, Inilah Beberapa Tips untuk Memilih Kepiting yang Baik
Berikut ini Beberapa Tips Memilih Makanan dengan Nutrisi yang Seimbang
Tips Mengelola Kesehatan Mental Anak dengan Perhatian dan Komunikasi yang Baik
5 Tips Melawan Rasa Malas dan Rebahan
Tips Menghilangkan Ketombe Mengganggu dengan Menggunakan Lemon yang Asam